Anies Baswedan Pastikan Puluhan PNS DKI akan Dapat Sanksi

Senin, 30 Oktober 2017 – 10:25 WIB
Petugas menjaga gerbang di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, saat upacara Sumpah Pemuda yang dipimpin Gubernur Anies Baswedan, Senin (30/10). Fathan Sinaga/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan puluhan pegawai negeri sipil alias PNS Pemprov DKI Jakarta yang telat mengikuti upacara Sumpah Pemuda di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Senin (30/10), akan mendapat sanksi.

"Yang terlambat nanti dapat sanksi," kata Anies usai upacara.

BACA JUGA: Mahasiswa Harus Terdepan untuk Menjaga Pancasila

Puluhan PNS tersebut hanya bisa berdiri di depan gerbang pintu masuk yang ditutup pada 07.30 WIB. Para petugas Satpol PP juga tampak menjaga para petugas yang telat agar tidak menerobos ke dalam.

Sementara itu, Sekretaris Daerah DKI Jakarta Syaifullah menambahkan, dirinya tengah berkoordinasi dengan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Agus Suradika agar PNS yang telat diberikan atensi khusus.

BACA JUGA: Jangan Biarkan Oknum Haus Kekuasaan Merusak Demokrasi

"Perhatian kerasnya sesuai aturan. Teguran lisan, kenapa terlambat. Kalau lebih keras lagi, dibuatkan surat, teguran tertulis," kata Syaifullah. (mg4/jpnn)

BACA JUGA: PPGI Ajak Pemuda Merajut Persatuan Dalam Semangat Pancasila

BACA ARTIKEL LAINNYA... HUT Sumpah Pemuda Jadi Momentum Bangkitnya Generasi Milenial


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler