PPGI Ajak Pemuda Merajut Persatuan Dalam Semangat Pancasila

Minggu, 29 Oktober 2017 – 14:44 WIB
Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) Maruli Tua Silaban. Foto: Friederich Batari/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, merupakan sebuah komitmen tentang Indonesia: satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, yaitu: Indonesia. Komitmen ini harus kembali menggelora dalam diri dan sanu bari setiap generasi muda pada peringatan Hari Jadi ke-89 Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 2017.

Dalam rangka itu, PPGI pada momentum peringatan kali ini, juga mengajak seluruh pemuda merajut dan memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dalam jiwa dan semangat Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) sebagai Konstitusi Negara; Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan untuk mempersatukan keaneka-ragaman budaya, suku, agama, bahasa yang melekat pada bangsa Indonesia.

BACA JUGA: HUT Sumpah Pemuda Jadi Momentum Bangkitnya Generasi Milenial

“Komitmen tersebut sangat penting dalam upaya mewujudkan Indonesia Jaya yang makin adil, makmur-sejahtera dan beradab,” kata Ketua Umum Perhimpunan Pemuda Gereja Indonesia (PPGI) Maruli Tua Silaban dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (28/10).

Momentum peringatan Sumpah Pemuda ke-89 tahun 2017, lanjut Maruli, PPGI sebagai bagian integral yang tak terpisahkan dari bangsa dan negara Indonesia, ikut bertanggung jawab dan melanjutkan panggilan sejarah untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang disegani dan berwibawa di dunia.

BACA JUGA: Anak Desa Berhak Jadi Menteri

Dalam semangat persatuan kebangsaan inilah, kata Maruli, PPGI bersama seluruh komponen bangsa khususnya pemuda harus tampil sebagai generasi yang bermental juang, kreatif dan inovatif serta menjunjung kejujuran demi menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani di Dunia, minimal sebagai macan Asia.

Menurut Maruli, PPGI mengajak seluruh pemuda Indonesia dalam rangka menyongsong 100 tahun Indonesia Merdeka pada tahun 2045 untuk mendayagunakan keunggulan yang dimilikinya, yakni kemampuan intelektual, profesionalitas, kerja keras, integritas - kejujuran dan ketaatan pada norma dan ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA: Inilah 10 Kota Layak Pemuda versi Kemenpora

Selain itu, tetap menggelorakan semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia demi Indonesia Jaya dan abadi.(fri/jpnn)

Poin Pernyataan Sikap PPGI:

1. PPGI bersama seluruh generasi muda seluruh Indonesia harus merajut dan memperkuat semangat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia;

2. PPGI dan pemuda Indonesia harus melakukan langkah konkret dalam melakukan revoluasi mental yang menjadi dasar bagi perubahan hidup bangsa menuju Indonesia Jaya;

3. PPGI dan seluruh pemuda Indonesia harus terus menyerukan perlawanan terhadap praktik korupsi yang dapat merusak seluruh sendi-sendi kehidupan bangsa dan negara Indonesia;

4. PPGI dan seluruh pemuda Indonesia harus menjadi ujung tombak bagi upaya menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia;

5. PPGI dan seluruh pemuda Indonesia mulai saat ini harus menjadi generasi yang rajin dan melawan kebiasaan buruk yang selama ini dicap pemalas (lazy) dan untuk tidak lagi menunda-nunda pekerjaan.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahasiswa Nyatakan Sikap Jaga Sumsel Tetap Zero Conflict


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler