jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan sejumlah upaya menangani atau mencegah wabah virus corona baru Covid-19, khususnya di wilayahnya.
Ada yang terima, tetapi juga ada yang menganggap Anies melakukan kesalahan. Anies mengeluarkan imbauan tidak menggelar salat Jumat selama dua pekan. Dia juga telah meminta warganya tidak keluar kota termasuk menunda rencana mudik Lebaran.
BACA JUGA: Istana Sebut Kebijakan Efek Kejut Anies Baswedan Sesat
Anies juga memperketat social distancing hingga menetapkan status tanggap darurat.
Terkait social distancing, Anies telah menjabarkan salah satunya dengan meminta dengan tegas dunia usaha menutup operasional kantor dan mengalihkan kegiatan tersebut di rumah, alias work from home.
BACA JUGA: Anies Imbau Masjid Tidak Menggelar Salat Jumat Selama Dua Pekan
BACA JUGA: Gubernur DKI Anies Keluarkan Seruan Tegas Penutupan Kantor 14 Hari
Anies juga telah menutup tempat wisata, sekolah dan membatasi mobilitas di transportasi publik.
"Upaya menjaga jarak ini sebagai bentuk social distancing untuk mencegah penyebaran COVID-19," tutur Anies di Instagram aniesbaswedan.
Pria kelahiran Kuningan berusia 50 tahun itu, optimistis social distancing merupakan salah satu cara ampuh mengakhiri corona.
Di Instagram miliknya, Anies juga 'meminjam' video yang diunggah pemilik akun edwardsuhadi, seperti yang ada di pertengahan berita ini. (ig/jpnn)
Rapid Test Sekarang:
Redaktur & Reporter : Adek