jpnn.com - JAKARTA - Calon Peserta Konvensi Partai Demokrat (PD) Anies Baswedan tidak takut mengikuti konvensi meskipun publik memberikan penilaian negatif terhadap PD karena banyak kader mereka yang terjerat kasus korupsi.
Anies menganggap, konvensi merupakan sebagai sebuah panggilan. "Ini tentang tanggungjawab untuk bangsa dan negara," kata Anies di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta, Selasa (27/8).
BACA JUGA: Djoko Susilo Berdiri Baca Pledoi 121 Halaman
Panggilan ini lanjut Anies, akan dimanfaatkanya untuk mendorong perubahan di Indonesia, termasuk di partai politik. "Ini soal negara, bukan soal partai," kata Anies.
Rektor Universitas Paramadina itu tidak khawatir citranya akan buruk akibat ikut konvensi partai berlogo segitiga mercy itu. Sebab, ada penilaian negatif dari masyarakat terhadap PD. "Insya Allah ini bukan persoalan citra," katanya.
BACA JUGA: Berkat Intim Berdua, Ada Band Banyak Tawaran Manggung
Apalagi sambung Anies, dirinya bukanlah bagian dari para perusak bangsa Indonesia. "Minimal saya bukan bagian dari yang membuat negeri ini keropos," kata Rektor Universitas Paramadina ini.
Anies hari ini mengikuti sesi prakonvensi berupa perkenalan dan pendalaman calon peserta konvensi sekitar satu jam. Ia menjadi orang kedua yang ikut sesi prakonvensi. Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal sudah menjalaninya pada hari Sabtu (24/8).
BACA JUGA: Konvensi Demokrat Harus Ditiru Partai Lain
Selain Anies, Komite Konvensi juga mengundang tokoh lainnya dalam sesi prakonvensi hari ini, yakni Jenderal TNI (Pur) Endriartono Sutarto, anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman dan Ketua DPD Irman Gusman. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Besok, BK DPR Bahas 15 Anggota DPR Pencair Dana Hambalang
Redaktur : Tim Redaksi