Anies Baswedan Pun Sedih Melihat Kondisi Seperti Itu

Jumat, 16 Juli 2021 – 08:53 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) berbincang dengan Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati (kiri) saat meninjau TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/7). Foto: Antara M. Risyal Hidayat/foc

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzi Marsitawati meninjau Taman Pemakaman Umum (TPU) khusus COVID-19 di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/70 sore.

Dilatari ufuk senja, wajah Anies terlihat sedih menyaksikan luasnya keterisian lahan TPU Rorotan oleh petak-petak makam jenazah korban keganasan COVID-19 di ibu kota.

BACA JUGA: Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi, Anies Baswedan Senang Banget

Padahal, TPU Rorotan Februari 2021 masih berupa lahan kosong yang dikelilingi hamparan sawah sejauh mata memandang.

"Kini sejauh mata memandang hanya hamparan liang kubur," ujar Anies dalam acara Doa dan Zikir Bersama yang diselenggarakan Korps Muballigh Musyawarah Indonesia secara virtual, Kamis (15/7).

BACA JUGA: Hasil Survei: Anies Baswedan Kandidat Capres Paling Kompeten

Tidak sampai di situ, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada periode kepemimpinan pertama Presiden Joko Widodo itu juga memberikan makanan kepada petugas pemakaman.

"Selamat bertugas, jaga stamina, dan jaga kesehatan," ujar Anies berpesan.

BACA JUGA: Anies Baswedan Pecat 8 Personel Dishub Tongkrong di Warkop saat PPKM Darurat

Anies Baswedan menyampaikan bahwa pada Rabu (14/7) petugas memakamkan jenazah dengan menggunakan protokol COVID-19 hingga mencapai 306 jenazah.

Menurut Anies, angka tersebut bukan sekadar angka statistik, melainkan kondisi yang sangat menyedihkan yang benar dialami DKI Jakarta.

Akhir bulan lalu, tepatnya pada tanggal 23 Juni 2021, Anies sempat mengunjungi TPU Rorotan.

Di sana Gubernur DKI menginspeksi kesiapan sejumlah petugas pemulasaraan jenazah dan pemakaman dan juga memberikan semangat.

Anies bertemu seorang ibu yang mengunjungi makam suaminya di sana, tampak menangis sedih di atas pusara makam jenazah lelaki 54 tahun yang baru saja dikuburkan.

Padahal, sepekan sebelumnya, almarhum masih terlihat sehat. Akan tetapi, karena terinfeksi COVID-19, akhirnya ia pun meninggal dunia.

Menurut Anies, pandemi COVID-19 saat ini adalah sebuah peringatan betapa lemahnya manusia berhadapan dengan musuh tak terlihat.

Dia meminta agar warga benar-benar memanjatkan doa kepada Sang Pencipta agar lonjakan kasus COVID-19 saat ini segera berakhir. (antara/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler