jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta kepada seluruh jajaran Pemprov DKI beserta TNI dan Polri agar siap siaga mengantisipasi musim hujan yang berpotensi menimbulkan banjir.
Hal itu dikatakan Anies dalam Apel Kesiapsiagaan Mengahadapi Musim Hujan di lapangan JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11).
BACA JUGA: Anies Sebut Belum Ada Lonjakan Kasus Covid-19 di DKI Pascalibur Panjang
Menurut Anies, terdapat dua indikator utama keberhasilan menghadapi dampak dari curah hujan yang tinggi.
Pertama, memastikan seluruh masyarakat selamat apabila dilanda banjir.
BACA JUGA: Atikotul Mahya 2 Hari Hilang, Edy Mulyono Mendengar Teriakan, Gempar
"Indikator kedua adalah genangan bisa surut dalam waktu kurang dari enam jam, tanggung jawab kami menyiapkan seluruh kekuatan untuk bisa mengeringkan dalam waktu kurang dari enam jam," kata Anies dalam pidatonya, Rabu (4/11).
Anies menjelaskan, sistem drainase Jakarta rata-rata di tiap wilayahnya dapat menampung 100 milimeter air hujan per hari.
"Rata-rata, ada yang 50 mm, ada 70 mm, ada 120 mm, ada 150 mm tergantung kawasannya. Tetapi rata-rata sekitar 100 mm, karena itu apabila turun hujan dengan curah di bawah 100 mm maka kami harus memastikan Jakarta aman tidak ada banjir," ujar Anies. (mcr1/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi