jpnn.com, LOMBOK - Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Rasyid Baswedan berencana melakukan safari politik ke wilayah NTB pada akhir Januari 2023.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu rencananya akan mengunjungi Pulau Lombok dan Sumbawa selama dua hari.
BACA JUGA: Penganiaya Ketua Relawan Rumah Gadang Anies Baswedan Ditangkap Polisi, Ternyata
Ketua DPD NasDem Kabupaten Lombok Tengah Ahmad Samsul Hadi menjelaskan berbagai agenda Anies di Lombok.
Salah satunya adalah mengikuti pengajian di Pondok Pesantren Yayasan Atthohiriyah Alfadiliyah atau Ponpes Yatofa di Desa Bodak, Kecamatan Praya, Lombok Tengah.
BACA JUGA: Anies Baswedan Bakal Kunjungi NTB, Temui Ulama hingga Diarak Pakai Kuda
Namun sebelum itu, setalah take off dari Bandara Internasional Lombok, Anies akan mengunjungi kampung Sasak Desa Sade.
"Di Sade, Pak Anis akan melihat masyarakat pengerajin tenun, dan setelah itu akan ke Yatofa," kata Ahmad, Senin (9/1) di Kantornya.
BACA JUGA: Survei Voxpopuli: Elektabilitas Anies Baswedan Naik, tetapi Belum Aman, Puan Lumayan
Menurut Ahmad, kunjungan Anies ke Yatofa itu untuk mengikuti pengajian akbar bersama TGH Fadli.
"Setelah itu baru ke peternakan sapi di Kecamatan Wanasaba, Lombok Timur. Dan akan sholat ashar di Masbagik. Ada agenda ziarah saja di sana," ucapnya.
Di Lombok Timur, Anies akan disambut 40 ribu masa di Lapangan Masbagik Lombok Timur.
Di sana, Anies yang diusung sebagai bakal calon presiden oleh Partai NasDem itu akan melantik sebanyak 3.000 Dewan Pimpinan Ranting di Lombok Timur.
"Setelah itu Pak Anies akan melanjutkan ke Lombok Barat. Di sana akan disambut oleh Dewan Pakar DPW Partai NasDem NTB bapak Fauzan Khalid," ujar Ahmad.
Pada hari kedua, Anies juga dijadwalkan mengunjungi Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Bima.
Menurut pria yang kerap disapa Memed ini, Anies akan mengikuti rapat adat dan akan diberikan gelar adat di Kabupaten Bima.
"Di Sumbawa dia akan disambut oleh Din Syamsudin pimpinan Ponpes Dea Malela. Setelah itu dia berangkat ke Bima. Jadi Pak Anies akan berada di NTB selama dua hari," katanya.
Waktu yang sama, dia juga menepis isu kunjungan Anies tersebut adalah bagian dari kampanye. Menurutnya, kampanye tahapan pemilu belum dimulai.
Dengan demikian, pihaknya memastikan tidak ada gerakan kampanye yang dilakukan oleh rombongan Anies.
"Saya tegaskan ini bukan kampanye, tapi ini silaturahmi kebangsaan biasa," pungkasnya. (mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Edi Suryansyah