Anies Baswedan: Tangan Mengepal Tak Bisa Membangun

Jumat, 28 Oktober 2016 – 21:05 WIB
Salam lima jari pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan, para pemuda penting terlibat aktif melakukan perubahan di lingkungan mereka masing-masing. 

Terutama para pemuda di DKI Jakarta, harus terlibat aktif melahirkan pemimpin di ibu kota negara yang dapat membawa perubahan.

BACA JUGA: Anies Baswedan Kaitkan Nomor Urut Tiga dengan Pancasila

"Aktiflah membantu, terlibat dalam proses politik ini. Saat Jakarta melakukan perubahan pada 2017, anak-anak muda harus mengatakan 'saya tidak tinggal diam',” ujar Anies, Jumat (28/10).

Memperingati Hari Sumpah Pemuda, para generasi penerus kata Anies, juga harus mempersiapkan diri demi kemajuan bangsa di masa mendatang. 

BACA JUGA: Mas Anang Pengin Anak Muda Pimpin Jakarta

Salah satunya meningkatkan kompetensi di segala bidang.

“Mereka harus bercermin pada masa depan. Tahun 1945, kita memiliki negara dan sekarang Jakarta harus menjadi contoh. Jakarta ke depan harus bernuansa ke-Bhinneka-an, persatuan dan menjaga terus semangat supaya tetap bersatu,” ujar Anies.

BACA JUGA: Sumpah Pemuda, Mas Anies Ajak Kalangan Muda Peduli Pilkada

Mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan ini sendiri mengaku, bersama pasangannya dalam Pilkada DKI Sandiaga Uno, bertekad menambah ruang-ruang ekspresi bagi anak muda. 

Guna mendorong keterlibatan pemuda dalam pembangunan Jakarta. Baik ruang-ruang ekspresi dalam bidang olah raga, seni, budaya, hingga bidang teknologi dan informatika (startup).

“Tangan mengepal itu tidak bisa membangun persatuan. Makanya, kami sepakat menggunakan ‘Salam Bersama’ karena ingin memperkuat persatuan di Jakarta,” ujar Anies.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Blusukan ke Pasar, Anies Baswedan Janjikan...


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler