JAKARTA--Kiprah kaum muda di jabatan publik seperti eksekutif, legislatif dan yudikatif menjadi sinyal positif bagi masa depan Indonesia.
Kolaborasi anak muda di jabatan publik dan sektor kreatif akan semakin mempercepat akselerasi pembangunan.
Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah mengapresiasi dengan fenomena banyaknya kalangan anak muda yang mengisi jabatan publik seperti di eksekutif, legislatif dan yudikatif di berbagai tingkatan.
BACA JUGA: Sumpah Pemuda, Mas Anies Ajak Kalangan Muda Peduli Pilkada
Fenomena ini menjadi petanda baik dalam proses regenerasi kepemimpinan berjalan dinamis.
"Saya harus katakan, fenomema beberapa tahun terakhir ini menjadi petanda baik dengan banyaknya anak-anak muda yang mengisi jabatan publik," ujar Anang saat mengomentari peringatan Sumpah Pemuda, di Jakarta, Jumat (28/10).
BACA JUGA: Blusukan ke Pasar, Anies Baswedan Janjikan...
Dia mencontohkan sejumlah kepala daerah yang dijabat anak muda memiliki akselerasi jauh lebih cepat dibanding daerah yang dipimpin bukan anak muda serta memiliki pikiran konservatif.
"Sebut saja di Banyuwangi ada Mas Azwar Anas, di Bogor ada Kang Bima Arya, di Bandung ada Kang Emil. Karakteristik kepemimpinan mereka inovatif dan adaptif. Itu kan ciri khas anak muda," beber Anang.
BACA JUGA: Adian Heran Jumlah Pemilih di Jakut Berkurang 310 Ribu Orang
Menariknya lagi, imbuh Anang, daerah yang dipimpin anak muda, sektor ekonomi kreatif mendapat perhatian penuh.
Aktivitas kreatif anak muda didukung dengan kebijakan yang ramah terhadap ekonomi kreatif.
"Jika kolaborasi pemimpin muda dengan kelompok kreatif anak muda berjalan dengan baik dan merata di sejumlah daerah, saya kok yakin, ekonomi kreatif benar-benar menjadi tulang punggung dalam perekonomian kita," tambah musisi asal Jember ini.
Terkait dengan pelaksanaan Pilkada serentak pada 15 Februari 2017 mendatang, Anang berharap kandidat dari kalangan muda akan terpilih menjadi pendukung penuh tumbuhnya ekonomi kreatif di daerah.
"Seperti Kota Jakarta, jika pemimpinnya diisi kalangan anak muda, saya yakin ekonomi kreatif akan jauh lebih menggeliat. Di kota ini kunci sebagai role model bagi daerah-daerah lainnya. Saya melihat hingga saat ini Jakarta justru hanya menjadi pasar saja, padahal peluang sebagai pusat kota kreatif sangat terbuka lebar, " tandas Anang. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Ingin Proporsional Tertutup, dengan Catatan...
Redaktur : Tim Redaksi