jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara dalam Seminar Internasional bertajuk Peran Perguruan Tinggi Dalam Penguatan Pemikiran Islam Moderat di Universitas Al Azhar Indonesia, Senin (14/8).
Dalam sambutannya, Anies menyampaikan pentingnya universitas menumbuhkan kemampuan berpikir kritis. Pasalnya, kemampuan berpikir kritis diperlukan untuk membangun terobosan baru.
BACA JUGA: Anies Baswedan Jagokan Sudirman Said untuk Pilgub Jateng
Kemudian, universitas perlu meningkatkan kemampuan kaum muda agar kreatif. "Kemampuan untuk bisa membuat sesuatu yang baru, bukan sekadar imitasi dari pikiran lama atau karya orang lain, tapi kreasi dari pemikiran baru," kata Anies.
Menurut Anies, dunia hari ini sudah makin berkembang. Karena itu, perguruan tinggi perlu mengantisipasi persoalan-persoalan yang bakal muncul.
BACA JUGA: Mengharukan, Anies Baswedan Bertemu Orang Tua Angkat di Jepang
"Hari ini dunia sudah berubah, karena itu perguruan tinggi harus mengantisipasi (persoalaan) besok, bukan yang kemarin," tutur Anies.
Selain kritis dan kreatif, Anies menyatakan, universitas perlu mengembangkan kemampuan komunikasi dan kerja sama. "Empat K ini; kritis, kreatif, komunikasi, dan kerja sama, jadi modal membangun perguruan tinggi yang pemikirannya bukan hanya moderat, tapi juga menimbulkan makna di lingkungan sekitar," ucapnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Film Rafathar Dapat Pujian dari Anies Bawesdan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Acara Anies Baswedan Diserang Hoaks
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar