Anies Beberkan Strateginya Mengelola Utang Pemerintah yang Kian Membengkak

Selasa, 19 Desember 2023 – 23:00 WIB
Capres Anies Baswedan memaparkan strateginya untuk mengelola utang pemerintah dalam forum Desak Anies di Kota Mataram, NTB, Selasa (19/12/2023). Foto: Timnas AMIN

jpnn.com, MATARAM - Capres Anies Baswedan ternyata sudah menyiapkan rencana matang untuk mengelola utang pemerintah yang terus membengkak 10 tahun terakhir.

Hal itu terungkap dalam forum Desak Anies di Kota Mataram, NTB, Selasa (19/12), setelah salah seorang peserta menanyakan solusi atas permasalahan tersebut.

BACA JUGA: Debat Cawapres Bukan Teater, Anies Yakin Cak Imin Mampu Yakinkan Masyarakat

“Utang sesungguhnya bukan menjadi masalah bila digunakan untuk kegiatan produktif. Karena dia memberi manfaat bagi orang banyak. Problemnya, ketika utangnya tidak dipakai untuk aktivitas yang produktif,” terang Anies.

Masalah kedua, ujar dia, sebagian dana talangan tersebut kerap mengalir ke tempat yang tidak semestinya alias diselewengkan. 

BACA JUGA: Anies Pastikan Ekspor Pasir Laut Kebijakan Jokowi Dihentikan Jika Terpilih Jadi Presiden

Akibatnya, pemanfaatan utang tersebut menjadi tidak optimal.

“Kemudian terkait utang ini, rasio utang kita itu ada ambang batasnya. Saat ini rasionya sekitar 37 persen dari GDP (produk domestik bruto) kita. Sekitar Rp 8.000 triliun,” papar Anies.

BACA JUGA: Bila Jadi Presiden, Anies Pastikan Menterinya Tak Punya Konflik Kepentingan

Anies menargetkan rasio utang itu bisa diturunkan menjadi di bawah 30 persen.

“Bagaimana caranya? Pertama, utangnya dikecilkan. Kedua, GDP-nya dibesarkan. Kedua cara ini akan membuat rasio utang menjadi 30 persen,” terang Anies.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ingin GDP-nya dibesarkan, sehingga rasio utang menjadi turun.

“Lalu memastikan rasio utangnya dipakai untuk kegiatan yang produktif. Dan, diawasi dengan baik, sehingga utang itu tidak bocor. Ada transparansi, ada pelaporan yang baik, bisa dipertanggungjawabkan kepada publik, sehingga nanti memberi manfaat kepada semua,” pungkasnya. (jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler