jpnn.com, JAKARTA - Malam takbiran menyambut 1 Syawal 1443 Hijriah di Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara, berlangsung meriah, Minggu (1/5).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak hanya membuka kegiatan tersebut, tetapi juga ikut bernyanyi.
BACA JUGA: Elektabilitas Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Tinggi Tetapi Rawan Tergerus
Anies berduet dengan vokalis band Ungu, Pasha.
Keduanya menyanyikan lagu yang sungguh menyentuh kalbu, 'Andai Ku Tahu'.
BACA JUGA: Gubernur Anies Dituduh Bagikan Kaus Anies Presiden Indonesia, Ariza Membantah
Pasha Ungu menjadi salah satu bintang tamu yang turut memeriahkan malam takbiran bersama Indah Nevertari dan Opick.
"Hari ini, alhamdulillah, dilaksanakan takbiran di Jakarta International Stadium. Bersyukur, malam ini masyarakat Jakarta berbondong-bondong datang sama-sama takbir berkumpul," ujar Anies di JIS, Minggu malam.
BACA JUGA: Umumkan Salat Id di JIS, Anies: Kita Gaungkan Takbir dan Bersujud
Anies mengaku malam takbiran pada tahun ini menjadi momen yang sudah ditunggu-tunggu terutama oleh umat Islam.
Menurutnya, masyarakat sudah dua tahun melewati ramadan dan Hari Raya Idulfitri tanpa ada takbiran massal maupun kegiatan di masjid.
"Ini sebuah pengalaman baru, mudah-mudahan yang disebut sebagai hari kemenangan, benar-benar kemenangan pribadi dan kemenangan seluruh masyarakat Jakarta," ucapnya.
Dalam perayaan malam takbiran kali ini terdapat 30 beduk dari lima penjuru wilayah Kota Administrasi Jakarta dan satu Kabupaten Kepulauan Seribu.
Beduk-beduk tersebut memeriahkan momentum berakhirnya ramadan tahun ini di stadion bertaraf internasional itu.
Beduk ditabuh pada pertunjukan atraksi rampak beduk yang dipusatkan di area Ramp Barat, Jakarta Internasional Stadium pada pukul 19.30 WIB hingga 22.00 WIB.
"Rampak beduk ini kami hadirkan yang terbaik yang akan mewakili wilayah masing-masing kota dan kabupaten untuk ikut berkolaborasi melantunkan gema takbir bersama para bintang tamu saat pertunjukan festival tabuh beduk nanti malam," ujar Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana.
Menurut Iwan, rampak beduk merupakan seni menabuh beduk secara serempak sehingga menghasilkan irama yang selaras dan enak didengar.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang