jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria membantah keras Gubernur Anies Baswedan membagikan kaus “Anies Presiden Indonesia” kepada pemudik.
Menurut dia, Pemprov DKI tak mungkin berpolitik praktis apalagi secara terang-terangan.
BACA JUGA: Viral, Kades Sukadamai Bersurat Minta THR Rp 60 Juta, Camat Cikupa Bereaksi
BACA JUGA: Janda Muda Hanya Begituan dengan Pelanggan Tetap, Berapa Orang? Jangan Kaget!
“Ya, jelas bukan. Tidak ada, pemprov tidak berpolitik praktis. Pemprov mana pun sejak dahulu sampai sekarang tidak pernah berpolitik praktis,” ujar Ariza di Balai Kota DKI, Kamis (28/4).
BACA JUGA: PSI Tuding Gubernur Anies Bagikan Kaus Anies Presiden Indonesia kepada Pemudik
Dia menjelaskan mudik gratis merupakan program rutin setiap tahunnya untuk memfasilitasi warga pulang kampung.
Untuk itu, kegiatan tersebut murni untuk membantu warga kembali ke kampung tanpa mengeluarkan biaya.
BACA JUGA: Mami Ros Hebat Layani Tamu, Rumahnya Jadi Ramai, Hemm
“Kalau ada orang yang kebetulan pakai baju a baju b itu enggak usah terlalu diributkan. Bisa saja itu baju yang lain juga tidak dimaksudkan dikoordinir ,” kata dia.
Sebelumnya, Juru Bicara PSI menuding Gubernur Anies membagi-bagikan kaus bertuliskan “Anies Presiden Indonesia” kepada pemudik.
Menurut dia, program Pemprov yang menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) jangan sampai diwarnai dengan nuansa politik.
“Itu kegiatan Pemprov DKI Jakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD,” papar dia. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Janda Muda Ketahuan Berbuat Terlarang, Tuh Tampangnya, Anda Kenal?
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi