jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan belum bersedia menanggapi permintaan Djarot Saiful Hidayat yang baru saja dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta definitif pagi tadi.
"Saya belum bekerja, nanti di ujung saja kami diskusikan. Nanti semua permintaan akan kami diskusikan, karena itu namanya sinkronisasi untuk menyinkronkan program-program yang ada," ujar Anies usai mengikuti buka puasa bersama DPP Ikatan Keluarga Minang di Jakarta Pusat, Kamis petang.
BACA JUGA: Anies Minta Polri Cekatan Ungkap Penyiram Air Keras ke Novel Baswedan
Anies menilai, untuk saat ini Djarot sebaiknya menunaikan tugas-tugas sebagai kepala daerah dengan baik dan menjalankan program yang ada hingga akhir masa jabatan Oktober mendatang.
Menurutnya, amanah yang ada merupakan kesempatan terbaik bagi mantan Wali Kota Blitar tersebut me-review program-progam yang sudah dijanjikan, tapi belum terlaksana dengan baik.
BACA JUGA: Anies Baswedan No Comment soal Sekolah Lima Hari
"Jadi semua pekerjaan rumah yang dijanjikan pada 2012 lalu supaya selesai Oktober. Dengan begitu satu periode pemerintahan bisa tunai semua janjinya. Saya harap meski Pak Djarot tidak ikut Pilkada 2012, tapi karena mendapat mandat untuk meneruskannya dengan baik," ucapnya.
Meski demikian, Anies mengaku sudah mengucapkan selamat pada Djarot.
BACA JUGA: Ini Permintaan Anies Baswedan kepada Masyarakat Minang di Jakarta
Dia percaya pesaingnya pada Pilkada DKI 2017 tersebut dapat menjalankan tugas dengan baik.
Sebelumnya, Djarot berharap Anies-Sandi nantinya bisa meneruskan sejumlah program yang saat ini tengah dijalankan Pemprov DKI Jakarta. Baik itu proyek kereta api ringan (LRT), angkutan Cepat terpadu Jakarta (Mass Rapid Transit/MRT) dan proyek National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) atau proyek pembangunan tanggul laut.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanpa Wakil, Djarot: Alhamdulillah, Birokrasi Cukup Solid
Redaktur & Reporter : Ken Girsang