Anies Bersama Keluarga Turut Hadir dalam Aksi Akbar Bela Palestina di Monas

Minggu, 05 November 2023 – 15:22 WIB
Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan bersama keluarganya turut hadir dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Minggu (5/11/2023). Foto: dok pribadi for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan bersama keluarganya turut hadir dalam Aksi Akbar Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina di Monas, Minggu (5/11).

Didampingi istrinya, Fery Farhati, Anies tiba di kawasan Monas sekitar pukul 05.45 WIB. Anies juga bersama anak-anaknya, Ismail Hakim Baswedan, dan anak pertamanya Mutiara Annisa Baswedan bersama menantunya Ali Saleh Alhuraiby.

BACA JUGA: Selalu Terdepan Bela Palestina, Anies Ajak Masyarakat Ikut Aksi Akbar di Monas Besok

Dalam berbagai kesempatan, Anies terus mengajak masyarakat Indonesia agar berdoa untuk keselamatan dan kemerdekaan Palestina.

Bahkan, Anies langsung memberikan respons dan pernyataan 1 hari setelah terjadinya konflik antara Palestina dan Israel yang terjadi mulai 7 Oktober 2023.

BACA JUGA: Anies Berjanji Akhiri Ketimpangan di Aceh, Aroma Kemenangan Makin Kuat

Sehari kemudian, pada Minggu (8/10) di Malang, Jawa Timur, Anies dengan tegas menyampaikan bahwa konflik yang kembali terjadi ini disebabkan akar masalah yang bersumber dari ketidakadilan, penindasan, dan pendudukan tanah Palestina oleh Israel.

Ketika para tokoh belum memberikan pernyataan tentang eskalasi konflik Palestina-Israel, Anies sudah mengimbau agar Indonesia dan masyarakatnya berpartisipasi aktif mewujudkan perdamaian dunia, khususnya di Palestina.

BACA JUGA: Anies Baswedan: Ratusan Juta Rakyat Indonesia Berdoa untuk Palestina, Dunia Bergetar

Saat itu, Anies menyatakan bahwa kedamaian bukan berarti tidak ada konflik, tetapi ditandai dengan hadirnya rasa keadilan yang harus dihadirkan di Palestina.

Sementara itu, berdasarkan data Otoritas kesehatan Gaza, setidaknya 9.061 orang, banyak di antaranya perempuan dan anak-anak, terbunuh sejak Israel memulai serangan pada awal Oktober 2023.

Jumlah korban ini berpotensi terus bertambah jika konflik ini terus berlanjut.

Serangan Israel juga menghancurkan pengungsian, rumah sakit, gereja, serta memakan korban anak-anak dan perempuan.

"Palestina adalah urusan kemanusiaan. Palestina adalah masalah kita semua, bukan hanya urusan Kemenlu [Kementerian Luar Negeri] saja, yang sudah menjalankan peran diplomasi dengan baik," kata Anies. (jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler