jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 68 organisasi masyarakat (ormas) menyambangi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (20/9).
Ketua pelaksana pertemuan ini Saiful Jihad dari KAHMI Jaya mengatakan agenda tersebut hanya silaturahmi dengan Anies.
BACA JUGA: Sejumlah Ormas Datangi Rumah Dinas Gubernur Anies, Ada Apa?
Menurut dia, pertemuan itu seharusnya dilaksanakan saat bulan Ramadan lalu. Namun, saat itu ada larangan berkumpul dari Pemerintah Pusat.
Pertemuan kemudian ditunda untuk halalbihalal, tetapi terhalang agenda lainnya.
BACA JUGA: Sejumlah Pemain Abroad Ikuti Latihan Perdana Timnas Indonesia, Siapa Saja?
“Ini silaturahmi biasa tidak ada unsur-unsur lain dan saya yang undang. Ini bukan perintah Pak Anies. Saya dan beberapa ormas ada usulan supaya silaturahmi pimpinan tingkat DKI dengan Pak Gubernur,” ucap Saiful seusai bertemu Anies, Selasa (20/9).
Lantaran bersifat silaturahmi, Saiful mengaku melarang para perwakilan ormas yang hadir untuk membicarakan masalah politik.
BACA JUGA: Polisi Sita 7 Gedung Aset Apin BK Bos Judi Online di Sumut
Mereka juga sepakat untuk tak ada teriakan presiden ke Anies selama pertemuan.
“Di dalam sudah saya sampaikan tidak ada teriakan presiden, sudah saya larang dan tidak ada arah ke sana, saya sampaikan hanya ucapan terima kasih saja,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Perwakilan Jawara Jaga Kampung Nusantara Damin Sada menyebutkan mereka memang selalu mendukung Anies sejak dulu.
Bahkan bila nanti mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mencalonkan diri sebagai apa pun, berbagai ormas itu akan tetap mendukung.
BACA JUGA: Aipda Rudi Suryanto Resmi Dipecat dari Polri, Pangkat dan Seragam Dicopot, Lihat
“Kan begitu hak kami kan. Jawara Jaga Kampung Nusantara siap mendukung, sudah dari kemarin saya mendukung bukan sekarang, bukan hari ini,” kata Damin. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi