jpnn.com - jpnn.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, dari total 2.700 RW yang ada di DKI Jakarta, sebanyak 251 RW masih dalam kondisi kumuh.
Mantan Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan ini berjanji, jika nantinya terpilih, RW-RW tersebut akan diremajakan.
BACA JUGA: Tim Anies-Sandi Adukan Disdukcapil DKI ke KIP
Bukan digusur seperti yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI yang menjabat saat ini.
"Dari 2.700 RW di Jakarta, yang kumuh itu ada sekitar 251 RW. Nah itu akan kami remajakan. Bukan digusur," ujar Anies saat melantik koordintor RT/RW pemenangan Anies-Sandi untuk Kelurahan Pengangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2).
BACA JUGA: Kampanye di Cibubur, Anies-Sandi Joged Bareng Rhoma
Menurut Anies, pihaknya memilih melakukan peremajaan karena permasalahan sejumlah RW yang ada, bukan pada letaknya. Namun lebih pada kondisinya yang kumuh. Karena itu perlu diremajakan, agar bisa lebih baik dari sebelumnya.
"Hari ini 300 tempat terancam digusur, kalau ingin penggusuran berhenti, ajak saudara, tetangga, coblos nomor 3. Karena yang kami lakukan peremajaan kampung. Bilangin, ingat tuh warga yang terancam digusur, selamatkan," tutur Anies.
BACA JUGA: Tjahjo: Pilkada DKI Dinamikanya Tinggi, Tapi Aman
Jika nanti terpilih, paslon Gubernur DKI yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra ini juga berjanji akan menyiapkan sekolah berkualitas dan tuntas.
Sehingga bisa membawa perubahan lebih baik, hingga nantinya masyarakat dapat hidup sejahtera.
"Sekolah gratis itu bagus, tapi kalau enggak berkualitas, enggak ada gunanya. Nanti juga ada KJP Plus. Itu dapatnya barang dan uang tunai. Tapi jangan buat beli cabai. Buat anak sekolah. KJP plus yang terima anak sekolah dan anak putus sekolah. Agar mereka bisa kursus atau untuk pendidikan kejar paket. Jadi biar bisa hidup mandiri," pungkas Anies.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Risau Lihat Tukang Bohong Maju Pilkada
Redaktur & Reporter : Ken Girsang