jpnn.com - BANDA ACEH - Pasangan Bakal Calon Presiden dan Bakal Wakil Presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, bakal menyapa warga Provinsi Aceh.
Anies-Cak Imin akan menghadiri acara zikir akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW di Banda Aceh, Provinsi Aceh.
BACA JUGA: Istri PM Malaysia Berdoa untuk Kesuksesan Anies Baswedan
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Agam Inong Aceh (DPP-AIA) Ibnu Hajar mengatakan selama berada di Tanah Rencong, Anies-Cak Imin akan mengikuti zikir akbar di Masjid Raya Baiturrahman, dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Komplek Makam Syiah Kuala.
Dia menjelaskan bahwa Anies-Cak Imin berada di provinsi paling barat Indonesia itu selama dua hari, yakni pada 15-16 Oktober 2023. Pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden dimulai pada 19 Oktober 2023.
BACA JUGA: Menemui Tokoh Agama di Malang Raya, Anies-Cak Imin Sampaikan Misi untuk Indonesia ke Depan
"Kami mau Anies dan Cak Imin mengambil keberkahan di Aceh. Maulid serta mengambil berkah dipeusiejuk (tradisi adat Aceh) untuk menuju pendaftaran (calon presiden/wakil presiden)," kata Ibnu Hajar di Banda Aceh, Rabu (11/10).
Setelah mengikuti zikir akbar dan maulid di Banda Aceh pada Minggu (15/10) sore, kemudian Anies-Cak Imin akan melanjutkan perjalanan ke Kota Lhokseumawe pada Senin (16/10) untuk menghadiri agenda lain.
BACA JUGA: Anies-Cak Imin Satu Forum dengan Habib Rizieq, Basarah PDIP Singgung soal Kedaulatan
"Acara zikir akbar di Masjid Raya Baiturramahman, kemudian dilanjutkan ke Makam Syiah Kuala, di sana panggungnya dan ada deklarasi, acara maulid, merangkum semua,” katanya.
Menurut dia, Anies-Cak Imin ke provinsi paling barat Indonesia itu turut didampingi sejumlah tokoh, seperti Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
“Dari informasi yang kami dapatkan dari DPP pusat Jakarta bahwa yang akan datang Pak Anies, Cak Imin, Surya Paloh, Presiden PKS, Ahmad Ali dan juga ada Gus Jazil dari PKB,” ujarnya.
Dia menambahkan kunjungan Anies-Cak Imin ke daerah Serambi Mekkah itu tidak mendapat penolakan dari kalangan masyarakat. Menurut dia, bahkan telah mendapat dukungan penuh dari ulama dan para tokoh di Aceh, sehingga pihaknya bisa menyelenggarakan zikir akbar dan maulid.
“Ini pun bukan kampanye, ini acara perayaan maulid. Jadi, kami maunya Anies dan Cak Imin mudah-mudahan mengambil berkah di Aceh menuju Indonesia perubahan," katanya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Kenduri Raya Anies-Cak Imin, Usman mengatakan panitia pelaksana juga mengupayakan pengamanan maksimal untuk menyambut kedatangan pasangan Anies-Cak Imin, mulai dari kerja sama dengan Polri hingga sejumlah sukarelawan.
“Soal keamanan kami sudah bekerja sama dengan beberapa pihak sukarelawan seperti Aswaja, Brigade dan dari instansi Polri baik Polresta maupun Polda Aceh, sudah kita surati,” katanya.
Untuk perizinan, kata dia, baik izin kegiatan, tempat dan lainnya juga sudah dipenuhi dengan baik. “Surat izin dari MPU Alhamdulillah sudah keluar, kemudian dari Dinas Syariat Islam juga sudah keluar suratnya, juga dari Masjid Raya Baiturrahman dan Syiah Kuala, yang menjadi tempat utama zikir, maulid dan kenduri raya tersebut,” katanya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi