jpnn.com - MALANG - Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Anies-Cak Imin) menemui tokoh agama di wilayah Malang Raya. Dalam kesempatan itu, Anies-Cak Imin menyampaikan misinya untuk Indonesia ke depan.
Anies dalam kunjungan ke Pondok Pesantren (PP) Asy-Syadzili di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (8/10), mengatakan bahwa misi yang disampaikan pasangan tersebut adalah bagaimana menghadirkan Indonesia yang lebih adil.
BACA JUGA: Dilarang Gelar Acara di Bandung, Anies Tersenyum Lalu Bilang Begini
"Kami bertemu begitu banyak kiai di sini, dan kami menyampaikan apa yang menjadi misi kami semua, yaitu kami ingin menghadirkan Indonesia yang lebih adil," kata Anies.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa Indonesia yang lebih adil tersebut mencakup kesetaraan dan kesempatan yang didapatkan oleh masyarakat.
BACA JUGA: Baliho AMIN Dirusak, Anies: Jangan Dibalas, Insyaallah Kita Terbaik
Selain itu, pondok pesantren yang ada di Indonesia diharapkan bisa mendapatkan perhatian lebih besar dari pemerintah. Sebab, lanjut dia, dengan perhatian yang lebih besar dari pemerintah, maka kualitas pendidikan dan pengajaran di pondok pesantren yang ada di Indonesia bisa mengalami peningkatan kualitas.
"Kami ingin masyarakat agar dapat kesetaraan-kesetaraan dan kesempatan. Kami sampaikan juga bahwa pondok pesantren perlu mendapatkan perhatian lebih besar dari pemerintah agar kualitas pendidikan, pengajaran bisa meningkat. Dengan begitu, ada kesetaraan," papar Anies Baswedan.
BACA JUGA: Tenang, Mas Pacul Punya Gerendel untuk Tangkis Jurus Desa Kepung Kota ala Cak Imin
Sementara itu, Cak Imin menambahkan bahwa para kiai yang hadir dalam pertemuan tersebut menyatakan memberikan dukungan penuh kepada dirinya dan Anies Baswedan untuk berkontestasi pada Pemilu 2024.
"Para kiai se-Malang Raya memberikan restu dan dukungan penuh kepada pasangan AMIN (Anies-Muhaimin). Tagline dari Malang tadi disepakati, Dari Santri dan Kiai untuk seluruh golongan'. Bahwa AMIN ini bekerja keras untuk semua lapisan dan golongan," pungkas Muhaimin Iskandar. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi