jpnn.com, JAKARTA - Ekonom senior Rizal Ramli menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) karena menterinya menyerang kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menerapkan PSBB secara ketat untuk mengendalikan laju kasus positif Covid-19.
"Minggu yang lalu Presiden @jokowi pidato bahwa prioritas utama adalah perangi corona, saya sempat angkat topi akhirnya setelah enam bulan, JKW sadar," tulis @RamliRizal, Kamis malam (10/9).
BACA JUGA: Ditegur Mendagri dan Gubernur Jabar, Bupati Cellica Jawab Begini
Pidato yang dimaksud Rizal Ramli disampaikan Jokowi pada 7 September lalu. Saat itu dia meminta para pembantunya di Kabinet Indonesia Maju mengutamakan aspek kesehatan di banding ekonomi dalam penanganan Covid-19.
Nah, kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memperkatat PSBB dinilai Rizal Ramli sebagai langkah cepat dan sejalan dengan pidato Jokowi.
BACA JUGA: Rizal Ramli: Gus Dur Jatuh, Hal Itu Tidak Berlanjut Lagi sampai Sekarang
Namun, dia heran karena Menko Perekonomian Airlangga Hartarto justru menghantam Anies.
"Anies ambil langkah tepat. Tetapi Airlangga dll hantam Anies. Jadi bertanya JKW itu Presiden bukan? Kok menteri-menterinya bisa menggergaji arahannya?" lanjut @RamliRizal.
BACA JUGA: Kasus Ini jadi Pelajaran Buat Orang Tua yang Punya Anak Perempuan
Sebelumnya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa kesehatan menjadi kunci. Menurutnya, tanpa kesehatan masyarakat yang baik, ekonomi tak akan membaik.
"Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik. Artinya fokus kita tetap nomor satu adalah kesehatan," ujar Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (7/9) lalu.
Sementara itu, Airlangga terang-terangan menyatakan anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 5 persen pada hari ini gara-gara Anies mengumumkan rencana pemberlakuan PSBB pada Rabu malam.
"Hari ini indeks masih ada ketidakpastian karena announcement gubernur DKI tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5000," ucap Airlangga dalam Rakornas Kadin, sebagaimana diberitakan CNBC Indonesia, Kamis. (fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam