jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah bersemangat mengomentari insiden dilarangnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan naik ke podium Piala Presiden oleh Paspampres. Menurutnya, Anies jelas-jelas mendapat perlakuan diskriminatif dari Presiden Joko Widodo.
"Adegan ini kalau benar harus dijelaskan kepada publik oleh @KemensetnegRI . Kenapa gubernur DKI @aniesbaswedan Gak boleh ikut sementara pejabat Gak jelas pada ikut? Ahok aja diajak naik mobil RI1 padahal terdakwa...#NgawurKalian !!," cuit Fahri lewat akun Twitter @fahrihamzah, Minggu (18/2).
BACA JUGA: Kok Paspampres Halangi Anies Dampingi Jokowi? Jelaskan!
Menurut Fahri, pelarangan itu bukan sekadar masalah etika, tapi juga melanggar undang-undang. Dia mengingatkan, Undang-Undang No. 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan mengatur tentang konsep tuan rumah.
Pasal 19 undang-undang tersebut menyebutkan bahwa dalam sebuah acara resmi yang dihadiri Presiden atau Wakil Presiden, penyelenggara atau pejabat tuan rumah bertugas mendampingi.
BACA JUGA: Viral! Anies Dilarang Ikut Jokowi ke Podium Piala Presiden
Dalam konteks Final Piala Presiden yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, lanjut Fahri, sangat jelas siapa tuan rumahnya.
"Kira2 siapa tuan rumah kalau bukan @aniesbaswedan ??," cuit dia.
BACA JUGA: Final Piala Presiden Sukses, Ini Harapan Kapolda dan Pangdam
"Negara ini Negara hukum (rechstaat) dijalankan oleh hukum bukan Oleh orang (rule of law not by Man). itu yang Sy protes....bukan soal pribadi @aniesbaswedan tapi karena pada dirinya melekat jabatan yg diberikan rakyat...," lanjutnya.
Sebuah video pendek dari malam final Piala Presiden 2018 kemarin, Sabtu (17/2) tiba-tiba viral. Video itu memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dilarang Paspampres ikut rombongan Presiden Joko Widodo naik ke podium untuk menyerahkan piala kepada tim juara.
Dalam video berdurasi 15 detik itu, Anies jelas terlihat berjalan paling belakang saat rombongan presiden meninggalkan tribun VVIP menuju podium. Di rombongan itu sendiri ada Menpora Imam Nahrawi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menkopolhukam Wiranto dan Ketua SC Piala Presiden Maruarar Sirait.
Namun, tepat di tangga tribun seorang anggota Paspampres berbaju batik menghalau Anies. Anggota Paspampres itu menjelaskan sesuatu kepada sang gubernur, sementara rombongan Jokowi terus berjalan ke podium.
Selang beberapa detik kemudian Anies terlihat berjalan kembali ke kursinya di tribun VVIP dengan mimik kecewa. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesta Rakyat dan Tumbuhnya Ekonomi Kerakyatan
Redaktur & Reporter : Adil