Anies Disebut Siap Emban Amanat PDIP di Pilgub Jakarta, Bakal Nurut?

Jumat, 23 Agustus 2024 – 15:12 WIB
Jubir Anies Baswedan, Sahrin Hamid. Foto: Ryana Aryadita/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid menanggapi pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tentang dukungan terhadap Anies Baswedan.

Megawati juga mempertanyakan apakah Anies akan “nurut” bila diberikan dukungan oleh dirinya dan PDI Perjuangan.

BACA JUGA: PDI Perjuangan Umumkan Kandidat di Pilkada 13 Provinsi, Ini Nama-Namanya

Menurut Sahrin, pernyataan Megawati adalah hal yang wajar. Sebagai partai politik tentunya memiliki haluan partai, baik itu ideologi dan program-program.

Sosok yang akan diusung oleh partai memang harus ditanyakan apakah siap memperjuangkan cita-cita partai serta mengemban amanat.

BACA JUGA: Soal PDI Perjuangan Usung Kader Internal atau Eksternal, Pacul Bilang Begini

Dalam hal ini, kata dia, PDI Perjuangan memperjuangkan rakyat kecil atau wong cilik.

“Jadi, pandangan kami bahwa calon yang didukung partai memiliki kewajiban untuk memperjuangkan cita-cita dan program-program partai untuk warga,” ucap Sahrin saat dihubungi JPNN.com, Jumat (23/8).

BACA JUGA: Penyidik KPK Dianggap Melanggar KUHAP dan HAM karena Menyita HP dan Buku DPP PDI Perjuangan

Dia mengaku bahwa Anies sangat siap mengemban tugas dan amanat bila PDI Perjuangan memberikan dirinya dukungan.

“Dan Anies tentunya siap menunaikan amanat tersebut, karena perhatian terhadap warga Jakarta khususnya wong cilik di masa Anies bertugas tercatat dan terlaksanakan dengan baik,” tuturnya.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri sempat menyinggung soal isu dukungan partai berlambang banteng itu kepada Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024. 

Megawati sempat merasa heran dengan adanya sekelompok orang yang menamakan diri sebagai Satgas Hitam.

Mereka mendorong Anies didukung PDI P dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Dia lalu bertanya kepada Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun.

"Eh enak aja ya ngapain gua suruh dukung Pak Anies. Dia bener nih kalau mau sama PDIP? Kalau mau sama PDIP jangan gitu dong. Mau enggak nurut?" ujar Megawati di DPP PDIP Jalan Diponegoro, Kamis (22/8).

Presiden ke-5 RI itu menilai, tidak semudah itu mendapat dukungan dari PDIP. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler