jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Baidowi atau Awiek merasa tidak ada yang istimewa dari hasil musyawarah kerja cabang (Mukercab) parpolnya untuk provinsi DKI Jakarta.
Diketahui, hasil Mukercab PPP DKI Jakarta merekomendasikan Anies Baswedan menjadi Capres 2024 dari partai berlambang Ka'bah itu.
BACA JUGA: PPP DKI Jakarta Usulkan Anies Baswedan Capres 2024
"Hal yang biasa dan hal yang lumrah. Tidak ada yang istimewa," kata Awiek ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (27/9).
Sebab, Wakil Ketua Baleg DPR RI menuturkan PPP memiliki anak cabang yang tersebar di 514 titik di Indonesia.
BACA JUGA: PPP Tidak Sepakat Nomor Urut Partai Disamakan Seperti Pemilu 2019
Sementara itu, hasil Mukercab PPP DKI Jakarta hanya didasarkan oleh keinginan enam cabang partai di provinsi Ibu Kota.
"Cabang kami di Indonesia ada 514 cabang, yang bersuara kemarin itu baru enam cabang," ungkap Awiek.
BACA JUGA: Pesan Anies Baswedan untuk Pj Gubernur DKI: Buat Jakarta Lebih Layak untuk Seluruh Penghuninya
Artinya, kata dia, hasil Mukercab PPP DKI Jakarta tidak mewakili partai secara keseluruhan.
Awiek mengatakan PPP hingga Selasa ini belum menentukan sosok yang akan diusung sebagai Capres 2024.
Pria berkacamata itu mengungkapkan bahwa PPP perlu menggelar Mukernas untuk menentukan capres dari partai yang terbentuk pada 1973 itu.
"Itu mekanisme yang sah dalam pengambilan keputusan," ujar Awiek.
Selain itu, lanjut Komisi VI DPR RI itu, PPP telah tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu bersama Golkar dan PAN.
PPP tentu akan berkomunikasi dengan dua partai sebelum menentukan nama sebagai Capres 2024.
"Kami bertiga sudah saling memahami saling memberikan perhatian satu sama lain," ungkap Awiek. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konon Bakal Jadi Kendaraan Anies Baswedan, 3 Partai Ini Ternyata Masih Jauh dari Kesepakatan
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Aristo Setiawan