jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz mengaku mendukung langkah Gubernur Anies Baswedan yang mengubah nama sejumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi 'Rumah Sehat'.
Menurut dia, penggunaan nama rumah sehat bisa memberikan efek branding pada rumah sakit agar memberikan aura positif kepada para pasien yang melakukan perawatan.
BACA JUGA: Anies Baswedan Ubah Nama RSUD jadi Rumah Sehat, Mas Pras: Setop Kebijakan Ngawur!
Dengan menggunakan nama rumah sehat, pasien dianggap akan lebih bersemangat untuk sembuh.
"Memberikan aura positif dan sugesti pada penyembuhan dan kesehatan agar yang sakit menjadi sehat," ucap Aziz saat dihubungi, Kamis (4/8).
BACA JUGA: Kinerja Anies Baswedan di DKI Jakarta jadi Modal Maju Capres 2024
Dengan perubahan nama menjadi rumah sehat, anggota Komisi E DPRD DKI itu berharap RSUD di ibu kota dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Terlebih, rumah sakit di Jakarta kerap menjadi rujukan pengobatan untuk masyarakat dari luar daerah.
BACA JUGA: Anies Baswedan Ubah Nama RSUD jadi Rumah Sehat, Ah, Bikin Bingung
"Harapan kami, perubahan nama ini diiringi dengan peningkatan kualitas layanan dan fasilitas yang ada, sehingga tidak ada lagi warga Jakarta yang takut atau tidak bisa berobat ke rumah sakit," tuturnya.
Diketahui, Anies mengubah RSUD di lima wilayah DKI Jakarta menjadi rumah sehat.
Anies ingin mengubah pola pikir warga tentang rumah sakit. Dengan begitu, rumah sakit diharapkan tidak hanya didatangi warga saat sakit saja, tetapi juga dalam kondisi sehat.
"Selama ini RS kami berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit. Jadi, datang untuk sembuh itu harus sakit dulu," kata Anies saat meresmikan perubahan nama itu. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi