Anies Baswedan Ubah Nama RSUD jadi Rumah Sehat, Ah, Bikin Bingung

Rabu, 03 Agustus 2022 – 18:44 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta. Foto: Ilustrasi Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mengkritik kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mengubah nama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang ada di wilayah ibu kota menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.

Menurut Gilbert, pengubahan nama rumah sakit menjadi rumah sehat justru membuat masyarakat bingung.

BACA JUGA: Soal Nama Calon Pengganti Anies Baswedan, Kemendagri Bilang Begini

Terlebih, kata Gilbert, Anies Baswedan memutuskan menggunakan nama rumah sehat bukan hanya untuk seluruh RSUD, tetapi juga rumah sakit di luar RSUD

“Ini sama seperti arti rumah singgah yang beda dari rumah tinggal. Secara nasional juga RS masih singkatan Rumah Sakit, bukan Rumah Sehat. Artinya DKI tidak boleh sembarangan menggantinya,” ucap Gilbert, Rabu (3/8).

BACA JUGA: Kinerja Anies Baswedan di DKI Jakarta jadi Modal Maju Capres 2024

Seharusnya, kata dia, Anies membicarakan hal tersebut dengan ahli tata bahasa dan meminta saran dari Kementerian Kesehatan.

“Ini bukan seperti penamaan jalan yang merupakan wewenang DKI dan tidak jelas alasannya, membingungkan,” tuturnya.

BACA JUGA: Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Mahfud MD Mendapat Informasi dari Intelijen, Begini

Mantan Wakil Rektor Universitas Kristen Indonesia ini juga heran dengan kebijakan Anies Baswedan yang mengubah nama RS tiga bulan jelang akhir masa jabatannya.

“Secara mendasar, tidak ada yang dilakukan gubernur Anies selama menjabat, untuk RS di DKI,” kata dia.

Diketahui, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini mengubah RSUD di lima wilayah DKI Jakarta menjadi Rumah Sehat untuk Jakarta.

Anies ingin mengubah pola pikir warga tentang rumah sakit. Dengan begitu, rumah sakit diharapkan tidak hanya didatangi warga saat sakit saja, tetapi juga dalam kondisi sehat.

"Selama ini RS kami berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit. Jadi, datang untuk sembuh itu harus sakit dulu," kata Anies saat meresmikan perubahan nama itu di RSUD Cengkareng, Rabu. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler