jpnn.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengomentari aktivitas Gubernur Anies Baswedan yang belakangan aktif di YouTube.
Dia mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut, yang penting biaya produksi konten-konten YouTube Anies tidak berasal dari uang daerah.
BACA JUGA: Gubernur Anies Baswedan: Alhamdulillah, Situasi Jakarta Aman Terkendali
"Ya silakan saja (jadi youtuber), yang penting duitnya dari pribadi dia, bukan APBD bos, begitu saja," kata Prasetyo, Jumat (17/12).
Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan tak ingin terlalu ikut campur mengurusi kegiatan Anies membuat konten Youtube.
BACA JUGA: Anies Baswedan Naikkan UMP 2022 Sebesar Rp 225 Ribu
Prasetyo bilang dia baru turun tangan bila konten YouTube Anies itu diproduksi menggunakan APBD DKI.
"Kalau pakai duit dia, kan dia punya gaji, upahnya besar sekali, gunakan uang itu. Kalau dia pakai itu, ya itu hak dia bukan urusan saya. Namun, kalau pakai APBD ya fungsi (pengawasan) saya jalan," tuturnya.
BACA JUGA: Kasus Omicron Ditemukan di Jakarta, Prasetyo Edi: Amit-amit Jabang Bayi...
Anies Baswedan aktif mengunggah video baru di kanal YouTube pribadinya dengan nama #dariPendopo.
Dalam salah satu videonya, Anies menjelaskan, #dariPendopo merupakan cerita pengalaman dan perspektifnya yang akan dibagikan ke masyarakat melalui YouTube.
“Selama ini saya menjalani begitu banyak hal yang jadi pengalaman. Ada perspektif, ada pembelajaran yang itu semua saya rasakan. Lewat channel ini, saya akan membagikan itu semua,” ucap Anies.
Dia mengatakan konten tersebut bakal berisi cerita tentang program dan kebijakan di ibu kota selama kepemimpinannya.
“#daripendopo itu ialah cerita tentang kebijakan-kebijakan yang kami susun, prosesnya, latar belakangnya, tujuan, aspek-aspeknya. Sehingga ini menjadi informasi yang lengkap,” kata dia.
Menurut Anies, biasanya pengalaman hanya dibuat secara tertulis. Namun, dia akan menjelaskan melalui unggahan di Youtube. (mcr4/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tinjau Proyek Sumur Resapan, Prasetyo Edi: Sangat Merugikan
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi