Anies Jadikan Kota Tua Sebagai Kawasan Rendah Emisi, Warga Diharapkan Berjalan Kaki

Sabtu, 27 Agustus 2022 – 10:28 WIB
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan Kawasan Kota Tua sebagai kawasan rendah emisi atau Low Emission Zone (LEZ). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menjadikan Kawasan Kota Tua sebagai kawasan rendah emisi atau Low Emission Zone (LEZ).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penerapan itu bertujuan meningkatkan kualitas udara di sekitar lokasi serta mengurai kemacetan.

BACA JUGA: Anies Meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Kamrussamad: Ada Air Bersihnya Enggak?

Untuk itu, Anies menyiapkan fasilitas pejalan kaki seluas kurang lebih 29.000 meter persegi, di antaranya di Plaza Lada dan Kemukus, Plaza Transit BEOS, Promenade Kali Besar Utara, dan ruang pejalan kaki lainnya di kawasan itu.

Fasilitas pejalan kaki tersebut, kata Anies sudah terbangun di Plaza Fatahillah dan Promenade Kali Besar Selatan.

BACA JUGA: Anak Buah Anies Baswedan Berikan Layanan Pendampingan Psikologi untuk Korban Kebakaran Simprug

“Kota masa depan adalah kota yang emisinya rendah, udaranya bersih. Di sinilah diterapkan low emission zone, kawasan zona emisi rendah,” ujar Anies di Kota Tua, Jumat (26/8) sore.

Pemprov DKI Jakarta, ungkap dia, menempatkan trotoar pejalan kaki sebagai kawasan utama.

BACA JUGA: DPRD DKI Segera Tetapkan Jadwal Pemberhentian Anies Baswedan dari Jabatan Gubernur

Hal itu untuk menciptakan rasa kesetaraan.

Pengunjung Kota Tua diharapkan berkeliling dengan berjalan kaki tanpa menggunakan kendaraan pribadi baik motor maupun mobil

“Begitu di sini dibiarkan menggunakan kendaraan pribadi, maka ada ketidaksetaraan. Ada segala macam fasilitas yang menggambarkan strata posisinya, tetapi begitu menggunakan trotoar maka di tempat ini tidak bisa membedakan latar belakang apapun,” kata dia.

Dalam memudahkan masyarakat datang ke Kota Tua dan meminimalisir penggunaan kendaraan pribadi, Pemprov DKI Jakarta menghadirkan berbagai transportasi umum seperti Transjakarta, KRL, dan nantinya ada MRT.

“Nanti kita juga akan melihat MRT punya stasiun di tempat ini. Insyaallah Jakarta akan terus menerus mengalami modernisasi dalam mencerminkan kota global," ucap mantan Rektor Universitas Paramadina ini. (mcr4/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... PDIP Sebut Jual Beli Jabatan Marak di Era Anies Baswedan, Anak Buahnya Tidak Terima


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler