Anies: Jakarta Harus Diperhitungkan Dunia

Minggu, 22 Januari 2017 – 09:09 WIB
Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Menjadi kota yang diperhitungkan dunia adalah impian dari seluruh warga DKI Jakarta. Namun, hal tersebut tidak akan pernah terwujud lantaran masih ekstremnya kemiskinan yang melanda kehidupan warga Ibu Kota.

Hal tersebut disampaikan oleh Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, di Jakarta, Sabtu (21/1).

BACA JUGA: Warga Minang di Jakarta Dukung Nomor Tiga

Menurut dia, berbagai persoalan tersebut harus segera dientaskan guna membawa Jakarta yang diperhitungkan dunia.

"‎PR (pekerjaan rumah) mendasar di Jakarta harus dibereskan untuk Jakarta yang diperhitungkan dunia. Kota ini harus merasakan kesejahteraan dan ketimpangan itu harus diselesaikan, hingga setiap warga Jakarta memiliki kesempatan untuk berkarya dan memiliki penghasilan yang cukup.‎ Sehingga bisa hidup dengan layak," kata Anies.

BACA JUGA: Anies Janjikan DP Rumah Nol Persen

Sejurus kemudian, ujar Anies, warga Jakarta harus mendapatkan kualitas pendidikan yang baik. Para generasi penerus bangsa di Ibu Kota harus mampu menjadi contoh bagi kota lainnya ‎yang ada di dunia.

"Kualitas pendidikan Jakarta harus baik. Generasi di Jakarta ini artinya mutu kepala sekolah dan mutu gurunya harus dilakukan secara serius. Semua komponen dan akses harus yang terjangkau. Karena itu kualitas pendidikan gratis harus tuntas di Jakarta," ujarnya.

BACA JUGA: Anies Gubernur, Setiap Weekend Ada Festival Budaya

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menerangkan, kota yang diperhitungkan dunia harus bebas dari persoalan kesehatan yang kerap melanda warga miskinnya. Selain itu, sambung Anies, Jakarta harus mampu "menjual" Kebhinekaannya kepada dunia.

"‎Kepada dunia justru Kebinnekaan dan ekspresi kebudayaan itu mesti dipertunjukkan. Kalau menurut saya bisa setiap akhir pekan," terang Anies.

‎Anies menuturkan, bahwa di Jakarta terdapat puluhan paguyuban yang masih menjaga kelestarian budaya asalnya. Sehingga, apabila Pemprov DKI memberikan ruang dan tempat untuk berekspresi maka kekayaan primordialisme di Ibu Kota akan menjadi pusat perhatian dunia.

"‎Jadi, ada festival budaya dan ada puluhan budaya di Jakarta dan setiap paguyuban itu sebenarnya ada di Jakarta dan bayangkan kota Jakarta jadi kota kebudayan. Seni menjadi Jakarta yang menjadi daya tarik dunia," tutur Anies. (prs/rmol)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Program Anies untuk Mencerdaskan Anak Jakarta


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler