jpnn.com - JAKARTA - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai pembangunan fisik bukanlah hal yang terpenting. Menurut dia, memastikan hadirnya keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat juga merupakan tugas kepala daerah yang tak kalah penting.
"Jika pemimpin Jakarta hanya membangun kotanya, kita belum merdeka. Kalau begitu datangkan saja Gubernur Hindia Belanda untuk memimpin di sini, pasti banyak pembangunan kotanya," kata Anies di Jakarta, Rabu (19/10).
BACA JUGA: Ayo Perangi Tikus di Jakarta, Ada Bayarannya!
Anies mengaku jika terpilih nanti akan menciptakan gerakan yang melibatkan masyarakat untuk menyelesaikan masalah ibu kota. Hal yang sama sudah dilakukannya saat masih menjabat menteri pendidikan.
Reformasi birokrasi yang dilakukan di Kemendikbud turut melibatkan publik. Hasilnya, program-program yang dijalankan Kemendikbud selama 20 bulan memimpin bukan tampilan program semata, namun lebih bernuansa gerakan untuk melakukan perubahan bersama-sama.
BACA JUGA: Uhuk uhuk...Sindiran Pedas Sandiaga untuk Ahok Soal Transjakarta
Dari sekitar Rp 53 triliun anggaran Kemendikbud kala itu, hampir 94 persennya terserap dalam berbagai program dan kegiatan yang dicanangkan.
"Saat ini kita sedang berupaya hijrah untuk mengubah ibu kota," pungkas Anies. (rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: Beginilah Modus 4 Oknum Polsek Gambir Memeras Tersangka Narkoba
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Janji Djarot di Depan Pedagang Pasar Rumput
Redaktur : Tim Redaksi