Anies: Kalau Mau Pemilihan, Tidak Bisa Melihat Janji, tetapi

Sabtu, 06 Mei 2023 – 17:33 WIB
Capres 2024 Anies Baswedan. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Capres 2024 dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan menyebut publik dalam menyambut pemilihan politik tidak berdasarkan kepada janji, melainkan memandang rekam jejak seseorang.

Hal itu disampaikannya kepada peserta acara Apel Hari Buruh PKS Bersama Anies Baswedan di kantor parpol berkelir putih dan oranye itu, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5).

BACA JUGA: Kuatkan Jaringan Sukarelawan, Demokrat Kumpulkan Pendukung Anies Baswedan

"Kalau kita mau melakukan pemilihan, mau menengok apa yang akan terjadi besok tidak bisa kita melihat janji hari ini, tetapi tengoklah apa yang sudah dikerjakan pada masa lalu,” kata Anies dalam pidatonya.

Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyebut perilaku masa lalu menjadi cermin ketika seseorang ingin membuat kebijakan untuk masa depan.

BACA JUGA: Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Bertingkah Aneh saat Jokowi Bicara Jalan Rusak, Lihat

“Bila di masa lalunya memperjuangkan, insyaallah besok akan memperjuangkan, ini adalah pola," ujar Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI itu lantas berbicara soal kesejahteraan dan keadilan di Indonesia bisa tercapai apabila ada kesetaraan.

BACA JUGA: Simulasi Pasangan Pilpres 2024: Prabowo-Erick Thohir Menang dari Anies-AHY

"Keputusan-keputusan yang mendasarkan kepada prinsip kesetaraan, prinsip keadilan itu yang dibutuhkan. Oleh karena itu yang bisa membuat kita maju,” ujarnya kepada para peserta apel.

Anies lalu menyinggung soal kesetaraan dengan menganalogikan seseorang meminta foto bersama dengan mantan rektor Universitas Paramadina.

Sebab, katanya, ada saja yang berteriak 'bapak capek' saat beberapa warga menunggu giliran untuk berfoto bersama dengan pria berkacamata itu.

Anies mengaku tidak pernah memerintahkan siapa pun untuk berteriak 'bapak letih' saat ada warga yang meminta foto bersamanya.

"Saya perhatikan, siapa yang bilang, ya, yang bilang itu yang sudah selesai selfie, sudah-sudah cukup katanya," kata Anies.

Dia mengacu hal itu mengirim sinyal soal kesetaraan untuk tidak meninggalkan pihak yang belum maju atau mendapat giliran.

"Bapak Ibu sekalian, di Republik ini banyak yang sudah sejahtera, jangan lupakan mereka yang sedang berjuang untuk menuju sejahtera," kata Anies. (ast/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi Mendadak Mengubah Rute saat di Lampung, Duh Arinal Djunaidi


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler