jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendadak mengubah rute perjalanan saat kunjungan kerjanya ke Lampung pada Jumat (5/5).
Pengubahan rute peninjauan di Lampung sengaja dilakukan Jokowi untuk mengetahui kondisi riil yang dirasakan rakyat di daerah yang dipimpin Gubernur Arinal Djunaidi.
BACA JUGA: Mobil Erick Thohir & Pak Bas Tersangkut di Jalan Berlumpur di Lampung, Alamak
Perubahan rute kunjungan dan jalur yang dilewati Kepala Negara diakui oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.
BACA JUGA: Aduh, Mobil Mewah Jokowi Berguncang Saat Melintasi Jalan di Lampung, Lihat Tuh
Menurut Bey, Presiden Jokowi bahkan menolak menggunakan rute terjadwal yang sebelumnya juga sudah diketahui Pemerintah Provinsi Lampung.
"Presiden tidak mau menggunakan jalur yang sudah dijadwalkan, sebab itu kondisinya sudah lebih baik," ucap Bey melalui pesan elektronik, Jumat.
BACA JUGA: Ini Lho Tampang Dirut PT ANR Pemilik Gudang BBM yang Dijaga AKBP Achiruddin
Bey menyebut jalur yang disiapkan memang belum sepenuhnya diperbaiki, tetapi sudah mengalami perbaikan yang tidak permanen.
Oleh karena itu, presiden meminta jalur peninjauan dilakukan dengan rute melintasi jalan-jalan yang kondisinya rusak parah.
"Jadi jalur yang berbeda dari yang dijadwalkan semula," ungkapnya.
Menurut Bey, Presiden Jokowi berharap dengan perubahan rute itu dirinya bisa merasakan langsung pengalaman melewati jalan yang kondisinya rusak di Lampung.
"Sebab masyarakat, kan, jenis kendaraannya beda-beda ya... Mobil, motor, angkot, dan lainnya. Supaya bisa merasakan bagaimana yang masyarakat keluhkan," kata Bey.
Sebelumnya, Presiden Jokowi tiba-tiba memilih meninjau ruas Jalan Raya Seputih Raman di Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah, kendati awalnya diagendakan meninjau infrastruktur di Rumbia.
Presiden juga sempat berganti mobil dalam kegiatan peninjauan ruas jalan di Lampung Tengah, setelah ada indikator menyala di mobil yang awalnya ia tumpangi.
Setelah itu, Presiden Jokowi melanjutkan kunjungan kerja menggunakan mobil berjenis jip/suv yang telah disiapkan Paspampres.
Dalam kunjungan itu, eks gubernur DKI Jakarta tersebut menyebut Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal mengambil alih penanganan jalan rusak parah di provinsi, kabupaten, dan kota terutama Lampung.
"Jika kondisi keuangan pemerintah daerah tak mampu untuk memperbaiki jalan rusak, maka akan diambil alih Kementerian PUPR untuk perbaikan-nya," kata Jokowi usai mengunjungi Pasar Natar di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.
Saat mengunjungi Lampung, Presiden Jokowi didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam