jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden RI nomor urut 1 Anies Baswedan mengajak seluruh pihak memberi waktu bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bekerja dalam proses penghitungan atau rekapitulasi hasil suara Pilpres 2024.
"Kasih waktu bagi KPU untuk kerja. Jangan kita tergiring harus cepat sekarang," kata Anies di Markas Pemenangan Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN), Jakarta, Rabu.
BACA JUGA: Anies-Muhaimin Berjaya di TPS Bu Mega, Ganjar-Mahfud di Peringkat Ketiga
Anies mengaku bakal menghormati proses Pilpres 2024 yang sedang berlangsung setelah masa pemungutan suara ini.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu memastikan dirinya tetap berpikiran positif.
BACA JUGA: 63 Lembaga Survei Ini Bakal Umumkan Hasil Hitung Cepat Pemilu 2024
Oleh karena itu, dia masih akan memantau perkembangan hasil penghitungan surat suara pilpres.
Anies tak ingin menyimpulkan terlalu awal terkait hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei yang menempatkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam posisi unggul.
BACA JUGA: Eri Cahyadi-Armuji Menanggapi Hasil Hitung Cepat Pilkada Surabaya 2020
"Ya biar nanti, nanti kita lihat saja," ucap Anies.
Adapun sejumlah lembaga survei sejauh ini menempatkan pasangan Prabowo-Gibran unggul dengan perolehan suara lebih dari 50 persen dalam hitung cepat.
Di antaranya, yakni Charta Politika Indonesia mencatat Prabowo-Gibran unggul 57,11 persen dalam hitung cepat (quick count) dari 60,2 persen data yang masuk per 16.01 WIB.
Kemudian, dari hasil hitung cepat sementara lembaga survei Indikator Politik Indonesia hingga pukul 15.48 WIB, menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran, memimpin perolehan suara sebanyak 57,97 persen.
Selain itu, Populi Center per pukul 15:30 WIB juga merilis hasil hitung cepat dengan menunjukkan pasangan Prabowo-Gibran memperoleh suara sebesar 60,67 persen. (antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi