jpnn.com, JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, saat ini ada 102 RT yang masih terendam banjir.
Jumlah wilayah ini terus bertambah sejak hujan deras mengguyur Ibu Kota pada Selasa (18/1) siang.
BACA JUGA: 14 RT di DKI Jakarta Terendam Banjir Pagi Ini, Berikut Daftarnya
Data ini berbanding terbalik dengan klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang menyebutkan telah melakukan penanganan banjir secara cepat.
Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Muhammad Insaf mengatakan, ada lima kelurahan yang kebanjiran. Empat kelurahan yang terendam berada di Jakarta Barat dan satu lagi di Kelurahan Jakarta Utara.
BACA JUGA: Info Terkini dari AKBP Febri soal Kasus Pengeroyokan yang Menewaskan Anggota TNI Pratu Sahdi
"Informasi genangan saat ini ada 102 RT atau 0,335 persen dari 30.470 RT dan 1 ruas jalan tergenang yang ada di DKI Jakarta," ucap Insaf dalam keterangannya, Rabu (19/1).
Banjir di 102 RT ini bahkan membuat 1.194 warga harus mengungsi ke tempat aman.
Kelurahan Tegal Alur
Di Kelurahan Tegal Alur ada 34 RT kebanjiran dengan ketinggian air mencapai 90 sentimeter.
Karena banjir tersebut, 965 jiwa dari 234 Kepala Keluarga (KK) terpaksa mengungsi. Lokasi pengunsian tersebar di 11 tempat, di antaranya adalah:
1. Rusunawa Binaan Tegal Alur
2. Musholla Al-Hidayah
3. Di Belakang Bubur Olo Olo
4. RPTRA Alur Anggrek
5. Masjid Darurohman
6. Majlis Ta'lim Al-Hikmah
7. RPTRA Kemuning
8. Majlis Ta'lim Durrotul Abiddin
9. Musholah Al-ikhlas
10. Masjid Nurul Hidayat
11. Majelis Nurul Husna
Kelurahan Kamal
Banjir Kelurahan Kamal, Jakarta Barat melanda 32 RT karena curah hujan tinggi dan banjir rob. Ketinggian air yang menggenang berkisar 40 sampai 50 sentimeter.
Sebanyak 64 orang dan 23 KK pun terpaksa mengungsi di Majelis Ta'lim Nurul Hidayah.
Kelurahan Cengkareng Barat
Selanjutnya, 19 RT di Kelurahan Cengkareng Barat juga terendam air setinggi 50 sampai 80 sentimeter.
Akibatnya, 130 jiwa dari 45 KK juga harus diungsikan sementara waktu ke Musholah Al-Hidayah RT 07 RW 10, Masjid An nur, dan Reddoorz.
Kelurahan Kapuk
Lokasi terakhir di Jakarta Barat adalah Kelurahan Kapuk. Delapan RT terendam banjir karena curah hujan tinggi.
Kelurahan Cilincing
Di Jakarta Utara terdapat sembilan RT yang kebanjiran di Kelurahan Cilincing dengan ketinggian air mencapai 60 sentimeter.
Imbasnya, sebanyak 35 orang dari delapan KK juga harus mengungsi di Kantor Sekretariat RW. 01.
Selain itu, ada juga jalan tergenang di Jakarta Utara.
Sebelumnya, Gubernur Anies mengeklaim pihaknya bisa dengan cepat mengatasi banjir akibat hujan deras yang melanda.
Hal ini diutarakan Anies dalam unggahan di akun instagram resminya @aniesbaswedan. Anies juga turut mengunggah sejumlah foto yang memperlihatkan para petugas menyurutkan air.
“Jakarta dilanda hujan ekstrem tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah, Kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil,” tulis Anies dalam unggahan tersebut. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Budi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi