Anies Kritik Kenaikan Tarif Sewa TIM: Negara Harus Membantu, Bukan Membebani

Sabtu, 20 Januari 2024 – 21:57 WIB
Anies Baswedan dalam diskusi Quo Vadis Perfilman Indonesia. Foto: Tim Media AMIN

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan menyampaikan pandangannya terkait kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menaikkan tarif sewa gedung pertunjukan Taman Ismail Marzuki (TIM).

Menurut Anies kegiatan kebudayaan seharusnya didukung dengan difasilitasi sebaik mungkin bukan malah mempersulitnya.

BACA JUGA: Di Pasar TOS 3000 Batam, Anies Berjanji Menaikkan Status Ekonomi Pedagang

"Kegiatan kebudayaan seharusnya difasilitasi bukan justru malah diberikan beban pembiayaan yang tinggi," ujar Anies pada wartawan di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1).

Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengatakan bahwa kegiatan kebudayaan itu tidak bersifat mencari keuntungan, melainkan sebuah kegiatan membangun sembari mengembangkan peradaban.

BACA JUGA: Anies Ingin Film Nasional Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri & Tamu Memesona di Negeri Orang

"Karena itu negara yang harus membantu, bukan malah negara yang membebani," tandasnya.

"Dalam hemat kami, semua fasilitas negara bisa digunakan untuk membantu memajukan kebudayaan harusnya malah diringankan biayanya bukan malah ditinggikan, itu filosofi yang harus dipegang," pungkasnya. (jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA JUGA: Anies Sebut Pendanaan Film Nasional Harus Jadi Bagian dari Investasi Negara


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler