jpnn.com - SURABAYA - Salah satu peserta Konvensi Partai Demokrat, Anies Baswedan mengkritisi pelaksanaan ajang penjaringan calon presiden di partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono itu. Hal yang dikritik Anies adalah minimnya akses publik.
Menurut Anies, sesuai SK Majelis Tinggi, setidaknya ada stasiun televisi nasional yang menyiarkan. Sehingga masyarakat bisa membandingkan dengan benar mengenai calon-calon yang ada. "Saya sudah mengirimkan surat untuk itu," katanya, Rabu (12/2).
BACA JUGA: TNI Bantu Perbaiki Pantura, Tanggung Jawab Tetap di PU
Namun, anggota Komite Konvensi PD, Putu Suasta mengatakan bahwa panitia sendiri sebenarnya juga berkepentingan mendapat akses sosialisasi yang lebih luas. "Namun, tidak mudah bagi kami untuk membuat televisi nasional menyiarkan. Makanya, kami memilih bekerja sama dengan TV-TV lokal," paparnya.
Untuk itu, agar membuat semarak pelaksanaan konvensi hari ini, sejumlah peserta berencana membuat panggung seatraktif mungkin untuk menarik peserta konvensi. Kubu Dahlan Iskan, misalnya. Berencana membuat panggung besar, yang rencananya dibuat untuk tampil bersama dengan peserta konvensi lain yang menunggu giliran.
BACA JUGA: Hari Ini Debat Konvensi Demokrat Digelar di Surabaya
Ide itu ternyata mendapat respon positif dari kontestan lain. "Saya menyambut baik ide tersebut. Karena, justru kedewasaan dalam berpolitik bisa tampil dalam acara tersebut," kata Anies.(ano)
BACA JUGA: Guru Pertanyakan Seleksi Honorer K2
BACA ARTIKEL LAINNYA... MA Jatuhkan Vonis Mati untuk Pastur Pembunuh Bayi
Redaktur : Tim Redaksi