Anies Mencicil DP Nol Rupiah

Sabtu, 13 Oktober 2018 – 22:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri HUT Ke-73 angkatan bersenjata RI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (5/10). Foto: Fathan Sinaga

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkesan mencicil publikasi program rumah DP nol rupiah. Dia terus membuat klaim bahwa janji kampanyenya itu sudah diwujudkan, padahal program belum berjalan.

Kemarin, Jumat (12/10), Anies meresmikan Solusi Rumah Warga (Samawa) yang menjadi nama resmi program DP nol rupiah. Prosesi ini berlangsung di area proyek Klapa Village, Jakarta Timur. Klapa Village yang saat ini masih dibangun nantinya bisa dibeli dengan skema DP nol rupiah.

BACA JUGA: Anies: Pemerintah Sebelumnya Abaikan Pelanggaran Hukum

Walaupun saat ini warga Jakarta belum bisa merasakan manfaat apa-apa, Anies berjanji akan memastikan program ini jalan terus. Sehingga, kata dia juga, lebih dari separuh penduduk di Jakarta yang saat ini tidak memiliki rumah bisa hidup lebih layak.

"Tidak hanya dipikirkan, tapi kita berikan solusinya. Ini program prioritas. Kami sadari biaya hidup di Jakarta cukup tinggi. Apalagi rumah hunian mahal," ujar Anies.

BACA JUGA: Duh, Program DP Nol Rupiah Kekurangan Dana

Menurutnya, dengan skema pembiayaan yang ringan, dia berharap masyarakat bisa memiliki rumah idaman mereka. "Setahap demi setahap warga memiliki rumah sendiri," katanya. Pria berdarah Arab itu juga menegaskan, bahwa program rumah yang merupakan janji kampanyenya itu akan dituntaskan.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Meli Budiastuti menyebutkan, bahwa tujuan program perumahan ini menyasar warga DKI dengan penghasilan Rp 4-7 juta perbulan.

BACA JUGA: Anies Baswedan Bakal Diperiksa dalam Kasus Ratna Sarumpaet?

Pemprov meringankan mereka dari sisi DP, sehingga warga bisa mencicil rumah tanpa ada beban dimuka. Pembayaran pun bisa dicicil selama 20 tahun. Syaratnya, harus memiliki KTP DKI Jakarta. Itu saja.

"Rumah itu juga tidak bisa dipindahtangankan. Melainkan, semua transaksi nantinya harus melalui Pemprov DKI Jakarta," tegasnya. Nantinya akan dibangun rumah susun berlantai 20. Dengan jumlah total 703 unit.

Sebanyak 513 unit dibangun dengan tipe 36 dan 190 unit tipe 21. Pendaftaran akan dibuka selama satu bulan. Saat ini pihaknya masih melakukan sosialisasi kepada warga. Terutama verifikasi data.

Sementara itu, Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya Yoory C Pinontoan menuturkan, rusunami DP 0 Klapa Village masih dalam tahap pembangunan. Rusunami berdiri diatas 1,5 hektare direncanakan selesai pembangunannya hingga 21 lantai pada Juli 2019.

"Ada 780 unit, sudah 4 lantai sekarang," kata Yoory. Saat ini, sudah ada 6.000 pendaftar yang tertarik memiliki unit rusun Klapa Village. Pemprov DKI akan memilih 780 orang yang memenuhi syarat menempati rusunami tersebut. (ibl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya Sudah Garap Anak Buah Anies di Kasus Ratna


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler