jpnn.com - KARAWANG - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menilai pemerintah saat ini banyak menggunakan anggaran untuk kebutuhan yang tidak penting.
Hal itu dikatakan Anies Baswedan di acara konsolidasi internal Partai NasDem dan Tokoh Masyarakat di Karawang, Jawa Barat, Senin (4/12).
BACA JUGA: Dengar Keresahan Produsen Tahu, Fery Farhati: Insyaallah, Pak Anies Berpihak
“Kita merasakan sekali betapa anggaran yang begitu besar sering tidak digunakan untuk kebutuhan yang urgent,” ucap Anies di lokasi kegiatan tersebut.
Eks Gubernur DKI Jakarta itu lalu menyindir soal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Jika jadi Presiden, Anies Bakal Bentuk Tim Pencegahan Kekerasan di Semua Sekolah
Menurut Anies, anggaran yang terpakai untuk pembangunan IKN sangat banyak.
Padahal, lanjutnya, anggaran pembangunan IKN bisa diproyeksikan untuk program lain yang lebih dibutuhkan.
BACA JUGA: Datangi Pasar Baru Karawang, Anies Baswedan Didoakan Para Pedagang
“Saya sering katakan kita membangun IKN hari ini, uang sebesar itu kalau dipakai untuk membangun banyak kota supaya lebih maju, transportasi umum lebih baik, air minum lebih baik,” kata dia.
“Manfaatnya mana? Lebih banyak di satu kota atau di banyak kota?” tanya Anies.
Alumnus Universitas Gadjah Mada itu bilang pembangunan IKN itu bahkan mendapat keluhan dari masyarakat.
Dia mengaku pernah bertemu seorang ibu yang mengatakan bahwa sebaiknya pemerintah membangun kota yang sudah ada ketimbang menghabiskan anggaran untuk kota baru.
“Itu beliau ngomong soal IKN dengan bahasa ibu-ibu. Nah, saya sampaikan, kami ingin dana yang kita miliki yang terbatas itu dipakai untuk urusan yang urgent dan penting di negeri ini,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi