jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab orang yang meragukan ajang Formula E bisa terselenggara.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini justru meminta maaf kepada mereka karena akhirnya balapan tersebut bisa digelar.
BACA JUGA: Anies Minta Maaf Karena Telah Mengecewakan Saat Formula E Jakarta
"Saya sampaikan minta maaf kepada sebagian yang karena Formula E kemarin mengecewakan. Mengecewakan orang-orang yang pesimistis bisa terjadi," kata Anies melalui tayangan YouTube UMTC Channel di Jakarta, Senin (13/6).
Anies menyampaikan maaf tersebut dalam sambutan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Al Jam'iyatul Washliyah yang diadakan di Ancol, Jakarta Utara, pada Jumat (10/6).
BACA JUGA: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Selisih Jauh dari Prabowo dan Anies
Namun, mantan rektor Universitas Paramadina ini tidak menyebut sebagian orang yang pesimistis terkait penyelenggaraan ajang Formula E Jakarta.
Dia menjelaskan kondisi Jakarta yang sempat sepi dan saat ini mulai ramai setelah dua tahun pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Anies Buka Jakarta Fair 2022, Menteri Erick hingga Ketua MK Hadir
Anies menuturkan, selama pandemi, banyak hal yang sudah dikerjakan di DKI Jakarta sehingga membuat pangling melihat ibu kota setelah dua tahun.
DIa melanjutkan, apabila diadakan pekan lalu, kegiatan rakernas ini bertepatan dengan balapan Formula E Jakarta.
"Kalau saja rakernasnya minggu lalu itu bersamaan dengan Formula E," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta sudah berlangsung pada Sabtu (4/6).
Formula E Jakarta dari sebelum pembangunan sirkuit Formula E di Ancol sampai pelaksanaan ajang balapan itu selesai masih menyedot perhatian.
Salah satunya, kritikan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha.
"Tak ada pekerja, yang ada hanya kambing yang berbaris. Miris. Kejar tayang tinggal 5 bulan lagi dengan kondisi begini?" kata Giring melalui akun Twitter @Giring_Ganesha seusai meninjau Ancol pada 5 Januari 2022.
Sementara itu, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta kembali menggaungkan hak interpelasi soal anggaran Formula E Jakarta setelah sempat tertunda dalam paripurna pada 28 September 2021.
Anggota DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mengusulkan agar ada evaluasi menyeluruh soal penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta.
"Konsekuensinya dari penggunaan APBD harus ada evaluasi menyeluruh terkait penggunaan APBD," kata Gembong dihubungi di Jakarta, Jumat (10/6). (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi