Anies Minta RDF Bantar Gebang Bekasi Jadi Tempat Studi Anak-Anak

Senin, 10 Oktober 2022 – 21:34 WIB
Lokasi landfill mining dan refuse derivedfFuel (RDF) di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Senin (10/10). Foto: Ryana Aryadita Umasugi/JPNN.com

jpnn.com, BANTARGEBANG - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan landfill mining dan refuse derived fuel (RDF) di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) Bantar Gebang Bekasi bakal menjadi tempat studi untuk anak-anak.

Landfill Mining dan RDF tersebut merupakan fasilitas pengolahan sampah baru dan lama di Bantar Gebang yang diolah menjadi energi terbarukan pengganti batu bara.

BACA JUGA: NasDem Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024, Hasto PDIP Singgung Soal Etika

“Kami berharap proyek ini tuntas bukan saja memfasilitasi kebutuhan energi yang sekarang, tetapi juga ini adalah sebuah tempat bagi publik untuk bisa mendapatkan pengetahuan pendidikan,” ucap Anies di lokasi, Senin (10/10).

Menurut Anies, terobosan soal RDF dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta ini bukan hanya soal teknologi baru pengolahan sampah, tetapi terkait pembelajaran.

BACA JUGA: Di Ujung Masa Jabatan, Anies Malah Sibuk Seremonial, Banjir Diabaikan

“Perubahan cara pandang terhadap sisa residu sampah itu harus dilakukan secara sabar. Perlu waktu, karena dari mulai pengetahuan, ada proses pembiasaan nanti jadi kebiasaan,” katanya.

Calon Presiden 2024 dari Partai NasDem ini menyebutkan anak-anak yang berkunjung ke RDF akan diberi pengetahuan soal mengolah sampah mulai dari awal.

BACA JUGA: Waspada Cuaca Ekstrem, Tolong Simak Imbauan Pak Anies untuk Warga DKI

“Prosesinya itu seperti apa sehingga mereka makin mudah sadar untuk mengurangi sampah, memilah sampah, dan mendaur ulang,” tuturnya.

Pembangunan RDF dilaksanakan dengan waktu 317 hari kalender terhitung sejak 17 Februari 2022 sampai dengan 30 Desember 2022.

Progres pekerjaan RDF saat ini telah mencapai sekitar 82,9 persen.

Seluruh pekerjaan konstruksi dan instalasi mesin utama ditargetkan selesai pada November 2022. Kemudian memulai operasi pengolahan sampah pada Januari 2023. (mcr4/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler