jpnn.com - BANYUWANGI - Pasangan Calon Presiden-Calon Wakil Presiden RI nomor urut 1 di Pilpres 2024 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), menyiapkan program dana abadi guru. Hal itu dilakukan untuk kesejahteraan para guru di Indonesia.
"Sama seperti dana abadi pendidikan, dana abadi pesantren, dana abadi haji. Dana yang dikelola dan dikembangkan untuk pembiayaan," kata Muhaimin di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.
BACA JUGA: Timnas AMIN Kembali Imbau Pemerintah Agar Tidak Abaikan Suara Perguruan Tinggi
Cak Imin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa dana itu menjadi sistem pembiayaan yang lebih cepat, yang modalnya bisa dari anggaran pendapatan belanja negara (APBN) dan sumber-sumber permodalan lainnya.
"Nanti kita lihat, apakah dana abadi pendidikan yang sangat besar bisa dialokasikan sebagian untuk dana abadi guru," kata ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.
BACA JUGA: Kampanye di Sintang, Anies Tak Ingin Kapuas Raya Tertinggal
Cak Imin menyampaikan itu seusai mendengarkan curahan hati (curhat) ratusan guru madrasah di Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Banyuwangi, serta ratusan guru pendidikan anak usia dini (PAUD) di Pondok Pesantren Nurut Taqwa.
Dana abadi guru merupakan satu dari 10 program konkret untuk guru, yang masuk dalam 28 simpul kesejahteraan pada visi, misi dan program kerja AMIN.
BACA JUGA: Sejumlah Rektor Diminta Bikin Testimoni Positif Jokowi, Anies Merespons Keras
Program kongkret lainnya, yakni menaikkan status guru honorer dengan Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPJTM) menjadi PPPK, melalui proses yang adil dan transparan serta program meningkatkan kesejahteraan guru sekolah negeri.
Program lainnya yaitu memberikan tunjangan kesejahteraan bagi pengajar PAUD, insentif gaji guru swasta melalui dana bantuan operasional sekolah, dan pemerataan rasio guru melalui perbaikan data, sistem rekrutmen dan manajemen talenta.
Pasangan AMIN juga akan mempertahankan kurikulum yang berlaku dengan penyesuaian terukur dan memberikan beasiswa guru dan anak guru melalui program dana abadi guru. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi