jpnn.com, PEKALONGAN - Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melihat Pekalongan telah berhasil menjadi salah satu kota kreatif dunia melalui kearifan lokal yakni batik.
Batik Pekalongan sudah menjadi trademark tersendiri bagi kota di utara Jawa Tengah itu. "Di sini Batik Pekalongan sudah diajarkan ke anak di sekolah dasar hingga kuliah. Tak heran kota ini mendapat predikat kota kreatif dari Unesco lewat batiknya," ucap Anies Baswedan, saat mengunjungi Pasar Sentono, Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (29/3).
BACA JUGA: Anies Kunjungi Kampung Warteg
Apa yang dilakukan Kota Pekalongan, menurut Anies perlu diteladani Jakarta. Apalagi ibu kota juga memiliki batik khas, yakni Batik Betawi.
Namun batik itu kini mulai tergerus perubahan jaman sehingga rentan hilang dan sangat perlu dilestarikan.
BACA JUGA: Anies Ingin Bantu Pedagang Warteg
"Nanti kami di Jakarta menumbuhkan batik betawi, dan kita bisa belajar bagaimana Pekalongan menumbuhkan batiknya," jelas Anies.
Harapan Anies tak hanya rencana. Melalui program OK OCE yang digagas bersama Sandiaga Uno. Anies optimistis Jakarta akan menjadi kota kreatif lewat batik Betawi.
BACA JUGA: Romi Cs Dukung Ahok, Kader Serukan Muktamar Luar Biasa
"Industri mikro seperti perajin batik adalah fokus kami. Dan yang lebih penting kami ingin Jakarta dihuni orang kreatif yang mengembangkan budayanya bukan sebaliknya hanya bisa mendatangkan orang kreatif," ungkapnya.
Nantinya program OK OCE akan memberikan bukan hanya modal melainkan juga pendampingan dan pelatihan bagi para wirausaha yang ingin berkembang lebih maju.
Dan jika yang dimaksud penumbuhan Batik Betawi diperlukan Anies bisa mendatangkan pakar batik untuk membantu pengembangan itu.
"Insya allah kita bisa tumbuhkan Batik Betawi sehingga punya pasar yang besar tak kalah dengan batik lainnya sekaligus tetap mempertahankan kekhasan Betawinya," pungkasnya. (ipk/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Nih, Reaksi Pandji ke Pembully Anies soal Rumah
Redaktur & Reporter : Adil