jpnn.com, JAKARTA - Komedian Pandji Pragiwaksono yang menjadi juru bicara Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menilai banyak pihak tak paham tentang masih banyaknya rumah di DKI Jakarta dengan harga sekitar Rp 350 juta.
Ketidaktahuan itu membuat netizen mencerca Anies Baswedan yang menyebut masih banyak rumah seharga Rp 350 juta di DKI Jakarta. Padahal, faktanya memang masih banyak rumah seharga itu di wilayah ibu kota RI.
BACA JUGA: Lagi, Tambahan Dukungan ke Ahok dari Relawan AHY-Sylvi
"Mungkin netizen sempat bereaksi karena belum ngecek yang Mas Anies maksud," ujar Pandji kepada JawaPos.com, Selasa (28/3).
Menurut Pandji, salah satu website pencarian rumah murah paling dikenal bahkan sempat sulit diakses karena diserbu netizen. Tapi ketika situs itu menyuguhkan informasi harga rumah sesuai fakta, kata Pandji, maka reaksi yang ada pun berbalik.
BACA JUGA: Jakarta Butuh Pemimpin Teruji, Bukan Sekadar Janji
"Ketika sudah bisa diakses, reaksinya berbalik karena memang ternyata ada banyak (rumah Rp 350 juta di Jakarta)," imbuhnya.
Kalaupun rumah di DKI Jakarta seharga Rp 350 juta berada di gang-gang sempit, Pandji menganggapnya sebagai hal wajar. Sebab, rumah-rumah seharga Rp 350 juta menjadi sasaran masyarakat menengah ke bawah.
BACA JUGA: Komarudin Optimis Anies Menang di Tanjung Barat
Lebih lanjut dia mengatakan, kendati rumah seharga Rp 350 juta terletak di lorong-lorong sempit, warga yang menghuninya tak perlu khawatir. Sebab, pasangan Anies-Sandi sudah menyiapkan transit oriented housing.
"Karena kalau penduduk bisa tinggal di dalam kota dipadu angkutan umum terintegrasi otomatis udah gak perlu lagi nyicil mobil atau motor. Ikut mengurangi macet," terangnya.
Seperti diketahui, sebelumya Anies di-bully netizen setelah mengeluarkan pernyataan tentang masih banyaknya rumah seharga Rp 350 juta di DKI Jakarta dalam sebuah debat melawan Basuki T Purnama di sebuah stasiun televisi swasta pada Senin (27/3) malam.
"Rumah dengan angka Rp 350 juta itu banyak, bukan hanya di pinggir. Pemerintah harus menyelesaikan suplai dan demand," demikian potongan kalimat Anies ketika berdebat dengan rivalnya Basuki Tjahaja Purnama. (uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Hukum Ahok-Djarot Berniat Laporkan Anies Baswedan
Redaktur : Tim Redaksi