jpnn.com, JAKARTA - Calon Presiden (Capres) RI Anies Baswedan berkomitmen menyediakan fasilitas pusat-pusat perawatan dan penitipan anak bagi ibu yang bekerja di lokasi terbaik.
Komitmen itu disampaikannya dalam acara Desak Anies edisi Perempuan, Agraria, dan Lingkungan di Half Patiunus, Jakarta, Kamis (18/1).
BACA JUGA: Suara Anies Bergetar dan Mata Berkaca-kaca Saat Ceritakan Hubungannya dengan Warga Kampung Bayam
Anies menyampaikan masalah tersebut sudah menahun dan mesti diselesaikan.
"Yang harus dilakukan, kita harus membangun Day Care, penitipan anak, ruang laktasi yang berkualitas di tempat-tempat kerja, sebagai dukungan kepada perempuan yang bekerja agar para perempuan tetap bisa bekerja sambil merawat dan mengasuh anak-anaknya," ujar Anies.
BACA JUGA: Detik-Detik Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Seorang Guru Tewas
Suami Fery Farhati itu menyebut day care adalah sesuatu harus yang dikerjakan dan bisa diwujudkan oleh perusahaan dan kantor pemerintahan.
"“Kami memiliki program yang mengurus anak bukan hanya ibu, tetapi bapak juga. Nah, cuti melahirkan para suami itu biasanya hanya dua hari di berbagai tempat. Kami ingin mengubah itu menjadi 40 hari,” tutur Anies.
BACA JUGA: Survei IPE, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Melejit, jadi 35,1 Persen
Anies menginginkan suami benar-benar terlibat di fase awal ketika mukjizat (bayi, red) itu datang, dan terlibat merawat sang anak bersama istri mereka.
"Day Care itu bukan sekadar rencana. Ketika bertugas di Kemendikbud, kami membuat Day Care di lokasi yang paling strategis di kementerian," ungkap Anies.
Mantan Mendikbud RI itu menerangkan bahwa Day Care yang pernah dia bangun saat jadi menteri, berada di gedung utama Kemendikbud dengan fasilitas level dunia.
Hal itu dilakukan Anies lantaran fasilitas itu berada di kementerian, sehingga Day Care-nya harus yang terbaik di Indonesia, sehingga siapa pun yang ingin membuat hal serupa tinggal datang ke kementerian untuk menyaksikan contoh tempat penitipan anak yang terbaik.
"Sayangnya, tempat itu sekarang digusur. Tetapi buat saya yang terpenting adalah pendidikan usia dini dan usia dini itu salah satunya dari usia awal," terang Anies.
Tidak hanya ketika menjadi menteri, saat memimpin di DKI Jakarta pun Anies juga melakukan hal yang sama.
"Ketika di Pemprov DKI Jakarta, kami bangun 32 Day Care. Termasuk di Balai Kota. Di Balai Kota di lokasi yang paling strategis. Kalau ini dikerjakan, bukan hal baru gara-gara urusan pilpres. Ini melanjutkan yang kemarin sudah dikerjakan,” tuturnya.(*/jpnn.com)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam