jpnn.com, NGAWI - Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di ruas jalan Tol Ngawi-Solo, Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (18/1).
Bus tersebut membawa rombongan siswa dan guru dari SMAN 1 Sidoarjo.
BACA JUGA: Bus Harapan Jaya Kecelakaan di Tol Mojokerto-Surabaya, Begini Kondisinya
Dalam insiden itu, satu orang tewas dan sejumlah penumpang lainnya luka-luka.
"Info awal, betul ada satu orang guru meninggal dunia," ujar Kasat PJR Polda Jatim AKBP Alex Sandy Siregar kepada wartawan di Ngawi, Kamis.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai, Ibu dan Anak Tewas, Begini Kejadiannya
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 20.30 WIB yang melibatkan bus pariwisata rombongan dari SMAN 1 Sidoarjo bernomor polisi W-7473-UP dengan truk bernomor polisi L-8216-GE.
Bus tersebut terguling keluar dari jalan tol setelah menghindari truk di depannya yang mengalami pecah ban.
BACA JUGA: Saifullah Yusuf Tolak Capres yang Didukung Abu Bakar Baasyir, Reza Indragiri Punya Analisis Begini
Hingga pukul 22.00 WIB, proses evakuasi oleh petugas masih berlangsung.
Korban luka dievakuasi ke dua rumah sakit, yakni RS Atin Husada dan RS Widodo Ngawi yang terdekat dengan lokasi kecelakaan.
Untuk korban meninggal sudah dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi.
Hasil olah TKP sementara, peristiwa kecelakaan itu berawal saat bus pembawa siswa dan guru SMA Sidoarjo melaju dari arah Ngawi menuju Surabaya, dalam perjalanan pulang dari Yogyakarta.
Nahas, di lokasi kejadian ruas Tol Ngawi, ada truk yang mengalami pecah ban.
Truk tersebut oleng ke kanan dan pada saat bersamaan dari belakang melaju bus nahas tersebut.
Karena jarak yang terlalu dekat maka sopir bus tidak bisa menghindari dan terjadi tabrakan.
Akibat tabrakan tersebut, bus itu terguling dan keluar dari jalur tol.
Proses evakuasi cukup sulit karena selain kondisi yang gelap, juga badan bus yang terguling.
Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tersebut dengan melakukan olah TKP dan memintai keterangan para saksi.(ant/jpnn.com)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam