jpnn.com - jpnn.com - Permasalahan banjir memang tidak hanya sekadar tingginya curah hujan. Namun juga mampetnya saluran air serta sungai yang tidak terawat.
Salah satunya adalah Sungai Cilincing. Sungai yang berwarna hitam pekat itu nantinya akan dikeruk sehingga tidak banjir lagi.
BACA JUGA: Anies Janjikan Semua Anak Berkebutuhan Khusus Dapat KJP
Hal itu diungkapkan Anies saat blusukan di kawasan Kampung Rengas, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis (2/2).
Anies pun tidak lupa menyapa warga dan petugas PPSU yang sedang membersihkan sampah di sungai berwarna hitam pekat tersebut.
BACA JUGA: Oso Sebut Ahok Memang Anak Nakal
Kepada Anies, warga mengaku bahwa sungai tersebut sebelumnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan warga untuk mandi ataupun mencuci.
Namun, kurangnya sosialisasi dan sistem perairan terintegrasi akhirnya membuat warga sekarang merasa jijik dengan sungai yang mengeluarkan bau tak sedap tersebut.
BACA JUGA: Pilkada DKI Jadi Batu Pijakan Partai Idaman Menuju 2019
"Insya Allah saat terpilih nanti, sungai ini akan dikeruk dan diamankan agar tidak banjir di daerah sini," tegas Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pun mengajak warga membayangkan bahwa terdapat lebih dari 300 titik yang terancam penggusuran.
"Bayangkan rumah bapak ibu masuk dalam daftar penggusuran. Kita bisa memilih siapa ketika ingin membiarkan atau menghentikan penggusuran itu," terang Anies.
Kota Jakarta, sambung Anies, harus bisa maju bersama dan tidak maju sebagian sehingga ada yang tertinggal di belakang.
"Masalah di sini banjir dan sungai kotor. Masalahnya saudara kita yang lain belum tentu bisa tinggal di kampungnya. Karena itu, jangan membayangkan ini sekadar pemilihan gubernur. Kita ingin menyelamatkan saudara kita," pungkasnya. (dka/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Pilkada, Golkar Gembleng Satgas di Diklat Brimob
Redaktur : Tim Redaksi