jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon membenarkan informasi soal Anies Baswedan dan Prabowo Subianto pernah membuat perjanjian bersama menjelang Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Kalau itu, ada," kata Fadli saat ditemui di kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2).
BACA JUGA: Hasil Survei Terbaru: Elektabilitas Anies Baswedan Jangan Disepelekan, Lihat Itu
Legislator Gerindra di Komisi I DPR RI itu mengaku ikut menyusun perjanjian Anies dengan Prabowo yang berisi tujuh poin.
Meski demikian, Fadli enggan memerinci isi kesepakatan.
BACA JUGA: Prabowo Subianto Bocorkan Sosok Cawapres untuk Pilpres 2024, Siapa Dia?
"Kebetulan saya menyusun, saya menulis, dan ada tujuh poin. Kalau itu urusannya, urusan pilkada," kata Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR itu.
Isu soal perjanjian antara Anies dengan Prabowo mengemuka setelah diungkapkan oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno pada kanal siniar Akbar Faizal di YouTube.
BACA JUGA: Koalisi Perubahan Bakal Terus Gaduh jika Anies Baswedan Tak Segera Pilih Cawapres
Awalnya Akbar Faisal bertanya soal potongan video pernyataan Anies yang mengaku tidk akan maju di pilpres jika Prabowo juga menjadi capres.
Sandiaga kemudian menjawab ada perjanjian politik antara Prabowo dengan Anies. Menurut Sandi, penyusun draf perjanjian itu ialah Fadli Zon.
"Tentunya perjanjiannya ditandatangani tiga pihak, saya, Pak Prabowo dan Pak Anies, dan saat itu yang menyusun dan ditulis tangan sendiri oleh Pak Fadli Zon," kata Sandiaga.(ast/jpnn.com)
Video Terpopuler Hari ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo Ungkap Ada Tradisi Khusus di Gerindra, Soal Kursi Kosong
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan