jpnn.com, JAKARTA - Jika tidak ada aral melintang, Senin 16 Oktober 2017 akan menjadi hari bersejarah untuk Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno. Sebab, keduanya dijadwalkan akan dilantik Presiden Joko Widodo sebagai gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta di Istana Negara.
Anies-Sandi akan menggantikan Djarot Saiful Hidayat yang masa jabatannya sebagai gubernur DKI Jakarta berakhir 15 Oktober 2017. Anies-Sandi sebelumnya mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot di pilkada DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Masa Jabatan Hampir Berakhir, Sri Sultan Menghadap Jokowi
Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Otda Kemendagri) Soni Sumarsono mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan permohonan pelantikan Anies-Sandi kepada Jokowi melalui Sekretariat Negara (Setneg).
Dalam permohonan itu, Kemendagri mengusulkan Jokowi melantik Anies-Sandi pada Senin 16 Oktober 2017. Saat ini, kata dia, Setneg tengah mengatur jadwal, menyesuaikan dengan kesibukan orang nomor satu di Indonesia tersebut.
BACA JUGA: CATAT! Anies-Sandi Bakal Kualat Jika Menyingkirkan Kelompok Ini
“Ini tentatif, tapi kami mengusulkan pelantikannya 16 Oktober 2017 karena 15 Oktober itu adalah akhir masa jabatan gubernur DKI Jakarta. Itu sifatnya usulan kepada Pak Presiden yang secara resmi sudah kami ajukan dan sedang dikoordinasikan Setneg,” kata Soni di gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/9).
Mantan pelaksana tugas gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, semua persiapan termasuk rapat-rapat internal protokoler sudah dipersiapkan. Dalam undang-undang, kata Soni, gubernur dilantik presiden di Istana Negara.
“Tidak mungkin dilakukan di hotel kalau presiden punya istana, punya kantor. Ini juga muruahnya seluruh gubernur di Indonesia tidak cuma DKI Jakarta,” kata dia.
Soni dalam kesempatan itu juga menuturkan bahwa Sultan Hamengkubowono X yang kembali ditetapkan sebagai gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta akan dilantik Presiden Jokowi 10 Oktober 2017.
BACA JUGA: Anies-Sandi Bakal Gusur Pejabat BUMD DKI Pilihan Ahok-Djarot
Dia belum tahu apakah nanti pelantikan Anies-Sandi dan Hamengkubowo X akan digelar bersamaan. Mengingat dekatnya jarak pelantikan dua kepala daerah ini. “Ini kan juga gubernur Jogja akan dilantik di Istana, apakah digabung dengan DKI atau tidak, kami menunggu keputusan Mensesneg (Pratikno),” ungkap Soni.
Dia mengatakan, jadwal pasti pelantikan itu tentu di luar kendali kemendagri. Sepenuhnya berada di kewenangan Setneg menyesuaikan dengan jadwal Presiden Jokowi.
“Kami hanya bisa mengusulkan, dan sangat bergantung kesibukan beliau, presiden, yang akan melantik,” kata Soni.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sultan Buka Pekan Olahraga DIY XIV 2017
Redaktur & Reporter : Boy