jpnn.com, JAKARTA - Di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI, ada tradisi menerima pengaduan dari warga di Balai Kota.
Ketika menjabat, Ahok menemui warga yang telah menunggu untuk mengadu di pendopo Balai Kota.
BACA JUGA: Terkait Alexis, Polda Metro Siap Dukung Kebijakan Anies
Kini, Jakarta memiliki pemimpin baru, yaitu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI yang baru, keduanya akan mempertahankan tradisi menerima pengaduan warga di Balai Kota.
“Tentu. Kami tetap terima pengaduan warga. Yang sebelumnya tradisi baik tentu kami akan lakukan,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta, Selasa (17/10).
BACA JUGA: Anies Sebut Istilah Pribumi, Pak Luhut Bereaksi Begini
Menurut Anies, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI akan menentukan jadwal mengenai pengaduan warga di Balai Kota.
“Kami akan jadwalkan seperti biasanya. Kapan bisa ketemu rakyat, ya ketemu,” tuturnya.
BACA JUGA: Anies-Sandi Dilantik, Riuh Pilkada Harus Selesai
Selain itu, Anies menyatakan, Pemprov DKI akan mengaktifkan seluruh aparatur pemerintah daerah untuk menerima pengaduan warga. Dengan begitu, warga tidak perlu repot untuk datang ke Balai Kota.
Meski begitu, Anies dan Sandi mempersilakan jika ada warga yang ingin mengadu langsung ke Balai Kota.
“Tapi, gubernur dan wakil gubernur tetap membuka diri,” tandas Anies. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Anies Baswedan Saja, Jokowi juga Pernah Bicara Pribumi
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar