jpnn.com, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei terbarunya tentang elektabilitas kandidat Pilkada DKI Jakarta putaran kedua. Hasilnya, duet Anies Baswedan-Sandiaga Uno sudah mengungguli pasangan petahana Basuki T Purnama-Djarot S Hidayat (Ahok-Djarot).
Merujuk survei SMRC pada periode 31 Maret sampai 5 April itu, Anies-Sandi mengantongi elektabilitas 47,9 persen. Sedangkan Ahok-Djarot kalah tipis dengan elektabilitas 46,9 persen.
BACA JUGA: Gara-Gara Mesin Tik, Jaksa Agung Dikecam
Namun, masih ada 5,2 persen responden yang tak menjawab. "Ini tidak signifikan secara statistik," ujar peneliti SMRC Deni Irvani dalam rilis survei kandidat di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (12/4).
Menurutnya, selisih yang satu persen itu tidak serta merta menjadikan Anies-Sandi bakal langsung unggul pada pilkada DKI putaran kedua 19 April mendatang. "Faktanya bisa saja Basuki-Djarot yang unggul atau Anies-Sandi yang unggul," tuturnya.
BACA JUGA: Senior Golkar Bujuk Warga Kramatjati Coblos Ahok-Djarot
Lebih lanjut dia mengatakan, jika dilihat dari tren survei elektabilitas beberapa bulan terakhir, Ahok-Djarot memang terkerek. Pasalnya, tren pemilih Basuki-Djarot makin hari makin meningkat kendati survei terakhir masih terpaut satu persen.
"Dalam sebulan terakhir, dukungan kepada Basuki-Djarot naik 3,1 persen sementara Anies-Sandi turun 2,8 persen," pungkasnya.
BACA JUGA: Sekjen PDIP Blusukan, Ahok-Djarot Tambah Dukungan
Untuk diketahui, survei SMRC itu menggunakan metode stratified systematic random sampling. Survey yang mulanya menargetkan 800 orang itu hanya bisa mewawancarai 446 responden.
Margin of error lebih kurang 4.7 persen. Sedangkan tingkat kepercayaannya 95 persen.(uya/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Timses: Ini Contoh KJP Plus dari Pak Anies
Redaktur : Tim Redaksi