Gara-Gara Mesin Tik, Jaksa Agung Dikecam

Rabu, 12 April 2017 – 14:15 WIB
Jaksa Agung M Prasetyo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aboe Bakar Al Habsy geram dengan Jaksa Agung Prasetyo. Gara-garanya, anak buah Prasetyo tidak siap membacakan tuntutan perkara penodaan agama terdakwa penodaan agama Islam Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kekesalannya itu ditumpahkan saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Prasetyo, Rabu (12/4). Aboe geram dengan alasan jaksa belum selesai mengetik surat tuntutan. Sidang ditunda hingga 20 April 2017, sehari setelah pencoblosan pilkada DKI Jakarta.

BACA JUGA: Tim JPU Ingin Tuntutan Hukuman Maksimal untuk Ahok

"Cuma gara-gara mesin ketik. Pak Benny (Benny K Harman, pimpinan raker) bantulah anggaran, masak buat ngetik tidak ada," kata Aboe.

Dia menegaskan, kritikan yang disampaikan publik kepada jaksa berimbas juga ke Komisi III DPR. "Itu kan penuntut nasional, malulah. Tanggal 20 hari baiklah. Hari pernikahan anak saya itu," ujarnya mengundang tawa. "Jadi apakah itu hari baik tanggal 20," tambahnya.

BACA JUGA: Ini Warning Habib Aboe untuk Peneror Novel Baswedan

Aboe menilai ada sandiwara kurang nyaman dari jaksa agung maupun tim pengadilan. "Ini menunjukkan tim kurang kuat," paparnya. (boy/jpnn)

BACA JUGA: Senior Golkar Bujuk Warga Kramatjati Coblos Ahok-Djarot

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekjen PDIP Blusukan, Ahok-Djarot Tambah Dukungan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler